100kpj – Dua pembalap yang digaji oleh Federal Oil, kesulitan ketika balapan di sirkuit Misano yang merupakan rumah sendiri bagi kedua pembalap Federal Oil Gresini Moto2.
Fabio DI Giannantonio merupakan pembalap asal Italia, yang harusnya sudah akrab dengan karakter sirkuit, sementara bagi Nicolo Bulega sirkuit Misano adalah tempat berlatih kala dirinya masih menjadi murid Valentino Rossi.
Namun, namamya balapan banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan seorang pembalap. Seperti pertarungan ketat yang membuat posisinya terlempar, seperti yang dialami Fabio Giannantonio.
Sepanjang 25 lap mengelilingi sirkuit Misano sepanjang 4.226 meter, pembalap yang akrab dipanggil Diggia tersebut sempat keluar dari sepuluh besar akibat banyak pembalap yang sangat agresif saat masuk tikungan pertama.
Kemampuan Diggia menguasai motor dan mengenal baik sirkuit Misano berhasil memperbaiki posisi hingga akhirnya berada di posisi sembilan. Dirinya terpaut 7,468 detik dari pemenang balapan, Raul Fernandez.
Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia mengapresiasi performa pembalap FOGM2 Fabio Di Giannantonio dan Nicolo Bulega yang telah membalap dengan hati.
"Diggia kembali menujukkan konsistensinya dengan meraih posisi ke-9 dan masih bisa mempertahankan posisi di klasemen Moto2 2021. Kami yakin di seri berikutnya pada Moto2 Amerika kedua pembalap bisa hasilkan poin lebih besar," beber hasril.
Diharapkan tambahan poin besar bisa semakin membuat bangga tim dan para penggemar moto2 dan konsumen Federal Oil di seluruh Indonesia.
Diggia yang pada musim 2022 akan berkarir di kelas MotoGP bersama Gresini Racing mengakui hasilnya tak sesuai pengharapan terutama mengingat seri ini dilakukan di kampung halamannya sendiri.
"Saya berharap hasilnya lebih bagus di balapan karena saat warm-up hasilnya sangat bagus. Tapi saat balapan kali ini sangat cepat dan saya kehilangan beberapa poin karena mulai bersama saat awal balapan. Kita masih perlu ada penyesuaian di setelan motor, sehingga perlu kerja lebih keras lagi untuk mengembalikan ke level yang diharapkan," ungkap pembalap bernomor 21 ini.
Sementara itu Bulega finis di posisi 17 mencoba bertahan agar tak alami risiko insiden terjatuh di lintasan.
"Dari data sudah terlihat jelas kami bisa dapat hasil seperti FP3, namun saat balapan dan kami mengganti ban itu mengubah performa motor. Sangat disayangkan, karena di sesi warm-up bisa melaju bagus, tapi catatan waktunya dibatalkan. Mencoba bertahan di 10 besar namun di balapan kita terkendala dan cukup berisiko untuk melaju lebih kencang," jelas Bulega.
Diggia di klasemen Moto2 2021 masih berada di posisi ketujuh dengan total 108 poin, sedangkan Bulega mengantongi 12 poin. Keduanya berupaya keras untuk menambah pundi poin di Moto2 Amerika.
Baca juga: Sudah Dapat Jatah Kursi MotoGP, Tak Membuat Pembalap Ini Santai