100KPJ

Andrea Dovizioso Gabung ke Petronas SRT, Ini Komentar Valentino Rossi

Share :

100kpjAndrea Dovizioso resmi kembali ke panggung MotoGP pada seri Misano, kini Andrea Dovizioso bergabung dengan tim Petronas SRT dan menjadi tekan satu tim bersama Valentino Rossi.

Karena sudah resmi menjadi pembalap Petronas SRT, sehingga dalam perjalanan karirnya Valentino Rossi, Andrea Dovizioso ini menjadi pembalap kedelapan yang menjadi rekan satu timnya Valentino Rossi.

Setelah melakukan debut bersama Nastro Azzurro Honda sendirian pada tahun 2000, Valentino Rossi kemudian bergabung dengan tim Repsol Honda bersama dengan Tohru Ukawa tahun 2002 dan Nicky Hayden tahun 2003.

Valentino Rossi kemudian pindah ke Yamaha, karena membela Yamaha selama 15 jadi banyak pembalap yang menjadi rekan satu timnya Rossi, seperti Carlos Checa tahun 2004, Colin Edwards tahun 2005-2007, Jorge Lorenzo 2008-2010k, dan Maverick Vinales tahun 2017.

Pembalap yang punya nomor start 46 ini pernah gabung bersama Ducati, di tim pabrikan asal Italia tersebut Valentino Rossi bergabung dengan Nicky Hayden. Kemudian bergabung dengan tim Petronas SRT bersama Franco Morbedelli.

Karena Maverick Vinales dipecat, maka Franco Morbidelli menggantikan peran Vinales. Kemudian posisi Morbidelli diisi oleh Andrea Dovizioso yang menjadi pembalap kedelapan, yang pernah satu tim dengan Valentino Rossi di kelas para raja.

“Saya gembira menjadi rekan setim Andrea karena kami punya hubungan baik, tapi kami juga jadi lawan karena berhadapan satu sama lain di MotoGP sejak 2008, Saya juga ingin tahu bagaimana feeling-nya di atas motor Yamaha.” kata Rossi dikutip dari Motorsport.

Mendapat rekan baru, tak membuat Valentino Rossi merasa tersaingi. Sebab, dia menuntut dirinya sendiri tampil apik dalam lima putaran sisa MotoGP 2021 sebelum pensiun.

Misano jadi bagian dalam kariernya sejak level bawah hingga sekarang. Namun, trek itu bisa saja memberikan cerita kegagalan yang tak asing bagi Rossi. Sukses terakhirnya di sana ditorehkan pada musim 2014.

“Misano selalu jadi balapan yang spesial, akhir pekan spesial karena saya tinggal sangat dekat. Tavullia sangat dekat dengan Misano. Saya tumbuh di sini sebagai pembalap. Pertama kali, mencoba motor di lintasan, di sirkuit ini pada 1992. Saya seperti masuk dimensi lain,” ia mengenang.

Menurut Valentino Rossi, di atas kertas dirinya bisa lebih kuat di sini. Aragon berat dan itu salah satu sirkuit paling buruk dalam kalender bagi Rossi. 

"Tahun lalu, terutama pada balapan pertama, saya menghadapi lomba yang bagus. Saya memimpin grup dan sayangnya, kehilangan podium di lap terakhir," pungkasnya.

Baca juga: Dovizioso Resmi Gabung Petronas Yamaha, Debut di MotoGP San Marino

Share :
Berita Terkait