100kpj – Maverick Vinales dan Monster Yamaha harus mengakhiri hubungan kerjasama dengan kondisi yang tak harmonis. Bahkan, drama keduanya pun masih terus berlanjut walau sudah berpisah.
Vinales dipecat oleh Yamaha jelang bergulirnya MotoGP Inggris, setelah sebelumnya kena skors. Pembalap asal Spanyol itu dinilai mau "menghancurkan" mesin motor YZR-M1 di Styria.
Baca Juga: Ternyata Ini Arti Crowd Free Night yang Diterapkan Polisi di Ibu Kota
Kini, Vinales sudah bergabung dengan Aprilia Racing dan akan memulai debutnya di MotoGP Aragon MotoGP Aragon pada 10-12 September mendatang. Jelang debutnya itu, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, memberikan kisah Vinales.
Jarvis menilai Vinales salah satu pembalap yang tak bisa menjaga sikapnya ketika berada dalam posisi sulit. Sebab, Vinales memang terang-terangan kecewa dengan motor Yamaha yang ditungganginya di awal musim ini.
"Jelas, ada beberapa hal yang tidak bisa dikatakan. Namun, Anda tidak bisa menghentikan seorang pembalap dalam mengekspresikan perasaan mereka," kata Jarvis, seperti dilansir Speedweek.