100kpj – Maverick Vinales melakukan debutnya menggeber motor Aprilia RS-GP dalam tes privat di sirkuit Misano 31 Agustus 2021 kemarin, tak hanya dirinya karena tes tersebut juga dihadiri oleh beberapa pembalap MotoGP lainnya.
Pembalap yang baru saja dipecat oleh Yamaha ini terlihat senang, hal tersebut dibuktikan dengan postingannya di akun Instagram pribadinya, yang mengungkapkan kegembiraannya dengan menggungah foto dan video saat membetot gas RS-GP. "Rasanya sangat menyenangkan, saya ingin lebih!," tulis Vinales.
Tes Misano memang diproyeksikan oleh Aprilia, agar Maverick Vinales dapat mengenal lebih dekat dengan motor ApriliaRS-GP, juga proses adaptasi jelang persiapan balapan di Grand Prix Aragon.
Pembalap asal Spanyol itu sendiri langsung klop, serta dapat berkomunikasi secara baik dengan timnya. Ia juga merasa nyaman saat berada di atas RS-GP. “Sangat positif. Maverick memulai tes dengan konfigurasi motor yang digunakan oleh Aleix Espargaro. Dia tidak menemukan masalah besar dan tidak memerlukan perubahan signifikan,” ungkap Albesiano dikutip dari Speedweek.
Albesiano juga mengaku jika Maverick Vinales bisa dengan cepat menemukan catatan waktu lap yang sesuai. "Sehingga kami tidak bisa berharap lebih di trek yang sebenarnya membuat kami khawatir," tambahnya.
Maverick Vinales mencatatkan waktu lap terbaiknya 1 menit 33,0 detik di Misano. Tak terlalu jauh dari rekor lap yang dicatatkan oleh Francesco Bagnaia pada balapan kedua di Misano pada 2020, dengan 1menit 32,319 detik.
Bagaimanapun, Aprilia berhasil meyakinkan Vinales dapat tampil cepat di atas RS-GP, dan mampu bersaing dengan pabrikan lain. Pasalnya penting bagi pabrikan Italia itu untuk mengangkat moral Vinales, yang sempat jatuh akibat situasi yang memanas di dalam tim Yamaha.
Sepanjang tahun ini, Vinales kerap menuding manajemen pabrikan Jepang itu tak menghargai dirinya karena telah mendapatkan pembalap yang lebih kuat. Usai memutuskan mengakhiri kontrak lebih cepat di Assen, Vinales yang tak senang dengan performa YZR-M1 membuat ulah sehingga membuat para petinggi Yamaha naik pitam.
Alhasil, pabrikan garpu tala menjatuhkan sanksi larangan balapan bagi Vinales di GP Austria, dan menjelang GP Inggris memutuskan untuk tak lagi bekerja sama dengan pembalap yang punya nomor start 12.
Beberapa pihak menyebut keputusan Vinales untuk gabung Aprilia sangat bagus. Mengingat peningkatan pada RS-GP sangat signifikan sepanjang tahun ini.
Baca juga: Geber Motor Aprilia di Misano Langsung Bikin Vinales Ketagihan