100kpj – Pembalap Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo tampil kesetanan di MotoGP 2021. Karuan saja, saat ini dia memimpin klasemen sementara dengan raihan 206 poin atau berjarak 65 poin dari Joan Mir di peringkat kedua.
Peluang Quartararo menjuarai kompetisi musim ini tentu terbuka lebar. Sebab, MotoGP 2021 hanya menyisakan enam seri lagi. Sehingga, sulit bagi pembalap lain mengejar poinnya di klasemen.
Baca juga: Joan Mir Yakin Bisa Tendang Quartararo dari Puncak Klasemen MotoGP
Meski demikian, Joan Mir mengaku belum menyerah. Meski terbilang sulit, namun dia mengaku yakin bisa mengejar ketertingalan poin dari Quartararo. Bagaimana pun juga, dia tak akan menyerah sebelum kompetisi berakhir.
"Kejuaraan Dunia ini sulit, tetapi masih belum berakhir. Apapun bisa saja terjadi,"ujar Joan Mir, dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu 1 September 2021.
"Meraih kemenangan sangat sulit dan saya minta maaf tidak bisa melakukannya. Saya akan menang dan melakukan yang terbaik," lanjutnya.
Diketahui, pada balapan terakhir di MotoGP Britania, akhir pekan lalu, Joan Mir memang gagal menunjukkan performa terbaiknya. Alih-alih bersaing di urutan terdepan, dia hanya mampu menyudahi perlombaan di posisi kesembilan.
"Sangat aneh. Apa yang terjadi tidak jelas dan saya tidak memahaminya. Ini cukup mengecewakan mengingat seberapa baik saya saat start dan kepercayaan diri yang saya miliki pada beberapa lap pertama ketika kami mampu bersaing untuk podium,” terangnya.
Lebih jauh, Mir merasa kurang nyaman dengan ban yang digunakannya. Meski demikian, dia tak mau beralasan. Sebab, Quartararo mampu tampil baik dengan ban yang sama.
"Kami memiliki masalah dengan ban depan yang membuat saya kehilangan dua atau tiga detik. Sayang sekali, saya tidak berpikir masalahnya karena pemilihan ban, meski ban medium seharusnya cukup bagus."
"Fabio menang dengan ban itu, kita perlu memahami apa yang terjadi kali ini," kata Mir.