Menurut Jarvis, Vinales sebenarnya pembalap hebat, namun dia heran, mengapa Top Gun tak bisa memertahankan performanya di lintasan. Bahkan, tak jarang, hasil perlombaan pekan sekarang dan pekan berikutnya bisa sangat kontras, alias berbeda drastis.
"Maverick Vinales merupakan pembalap bertalenta. Tetapi, di saat yang bersamaan, dia semacam sebuah misteri," tuturnya.
Kini, pihaknya telah resmi memecat Vinales dari tim. Jarvis memastikan, pihaknya tak mau ada pembalapnya yang membela Yamaha dengan perasaan setengah hati. Alih-alih memaksakan diri, maka lebih baik dia memberinya jalan keluar.
"Namun, sangat penting saat ini untuk dia merasa nyaman, kuat dan bahagia. Dia perlu merasa berada di tempat yang tepat dan bisa memberikan hasil yang diharapkan."
"Ketika kami merasa bahwa Maverick sudah tidak bahagia di sini, kami berusaha mencari sebuah solusi sama seperti di masa lalu."