Menariknya, Palma cukup bahagia mendengar calon cucunya berjenis kelamin perempuan. Itulah mengapa, dia berharap calon putri Rossi bisa mengambil berprofesi lain selain pembalap. Misalnya, menjadi ilmuwan.

"Dan anak Vale seorang perempuan itu membahagiakan. Tidak ada lagi pembalap, saya selalu bermimpi memiliki seorang ilmuwan dalam keluarga," tegasnya.

Berbeda dengan Palma, ayah kandung Rossi, Graziano justru berharap putranya tersebut bisa membimbing calon buah hatinya menjadi pembalap di lintasan. Jika anak perempuan tak memungkinkan, maka Rossi diminta memiliki satu anak lagi yang berjenis kelamin laki-laki.

"Saya suka anak peremupan, mereka lebih pintar daripada anak laki-laki. Bagaimanapun, untuk melanjutkan tradisi sebagai keluarga pembalap, Valentino harus mencoba lagi (punya anak laki-laki). Setidaknya dua kali percobaan," kata Graziano.