100kpj – Meski kontraknya masih menyisakan satu musim lagi, namun Maverick Vinales memutuskan pisah dari tim pabrikan Yamaha di MotoGP. Belakangan, dia disebut-sebut telah resmi bergabung dengan Aprilia untuk kompetisi musim depan.
Keputusan mendadak tersebut tentu membuat publik bertanya-tanya: ada apa sebenarnya dengan Vinales? Benarkah ada gesekan antara dirinya dan petinggi tim di Yamaha?
Baca juga: Gaji Vinales Turun Drastis Usai Pindah ke Aprilia, Segini Nominalnya
Saat menyampaikan pesan perpisahan, Vinales hanya mengatakan, ada keinginan terkait penyempurnaan sepeda motor yang tak pernah didengarkan Yamaha. Selain itu, dia juga memerlukan tantangan baru untuk kariernya di masa depan.
Mantan pembalap MotoGP yang juga pernah membela tim pabrikan Yamaha, Jorge Lorenzo mengatakan, hubungan internal antara Vinales dan tim asal Jepang tersebut belakangan memang memburuk. Bukan hanya itu, performa Top Gun yang naik-turun membuat mereka mantap melepasnya.
"Tidak heran hubungan antara kedua belah pihak tidak dalam kondisi yang baik. Tapi tidak ada yang mengharapkan mereka berpisah di akhir musim. Yamaha menerima jalan keluar karena hasilnya tidak seperti yang diinginkan tim,” ujar Jorge Lorenzo dikutip dari Sky Sports, Kamis 19 Agustus 2021.
Di luar faktor tersebut, Lorenzo menduga, ada peran Fabio Quartararo di balik mundurnya Vinales dari Yamaha. Sebab, menurutnya, Vinales iri lantaran timnya hanya membuat motor berdasarkan gaya membalap rekannya tersebut di lintasan.
"Berbicara dari luar itu mudah, setiap rider memiliki karakternya sendiri. Vinales perlu merasa dihargai oleh tim, sesuatu yang tidak dia temukan di Yamaha.”
”Dengan kedatangan Quartararo, segalanya menjadi lebih buruk bagi Vinales," kata Lorenzo.