Namun, menurut laporan Gazzette della Sport, kepindahan Vinales ke Aprilia membuat gajinya harus terpangkas hingga 75 persen. Tandanya, musim depan dia hanya menerima upah 2 juta euro atau sekira Rp33 miliar. Pembalap 26 tahun itu mengalami penurunan hingga Rp100 miliar per musim.
Meski demikian, agaknya hal tersebut bukan menjadi masalah besar untuk Vinales. Sebab, baginya, keputusan pindah ke Aprilia bukan semata-mata karena uang, melainkan juga karier dan masa depannya sebagai pembalap MotoGP.
Di Aprilia, Vinales hanya dikontrak setahun untuk kompetisi musim 2022 saja. Namun, ada opsi perpanjangan hingga 2023 mendatang. Asalkan, pembalap asal Spanyol tersebut bisa menunjukkan performa terbaiknya sepanjang musim.