100kpj – Keberhasilan seorang pembalap di lintasan tidak hanya karena faktor skill dan kondisi motor, tapi cuaca juga punya andil yang besar bagi pembalap untuk meraih hasil balapan yang maksimal. Hal itu dialami oleh kedua pembalap Federal Oil Gresini Moto2 di seri Moto2 Austria.
Dua pembalap yang digaji oleh perusahaan oli dari Pulo Gadung, Jakarta Timur ini sudah berusaha membalap dengan hati untuk mendapat hasil optimal di Moto2 Austria, akhirnya Fabio Di Giannantonio berhasil finis posisi 12, sementara Nicolo Bulega hanya mampu finish di urutan ke 22.
"Sejujurnya saya tidak senang dengan hasil balapan di Austria, karena kami melakukan balapan yang bagus dalam kondisi yang jauh lebih buruk dibandingkan pekan lalu," bilang Fabio Di Giannantanio.
Namun, pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini menjelaskan bahwa panasnya suhu sirkuit membuat dirinya kesulitan untuk mengendalikan motor.
"Saya bisa menggeber motor hingga 260,2 kpj, namun kondisi sirkuit yang terbilang panas hingga 300C dan permukaan aspal mencapai 390C membuat saya terkendala mengendalikan motor," tambahnya.
Sementara Nicolo Bulega yang hingga paruh kedua ini belum menunjukkan performa terbaiknya, juga terkendala dengan suhu aspal. "Kami berjuang dengan panas ini. Sayangnya saya belum merasa pas dengan front-end dan kami berjuang baik di tikungan masuk dan keluar," kata Bulega.