100kpj – Drama Flag to Flag yang terjadi di MotoGP Austria, akhir pekan kemarin membuat para penonton yang menyaksikannya merasa tegang. Karuan saja, hujan turun justru saat perlombaan tinggal menyisakan lima lap lagi. Sehingga, sebagian pembalap berpikir terlalu tanggung untuk mengganti tunggangannya.
Sebagian besar pembalap memang akhirnya menuju pit untuk melakukan pergantian motor, namun tak sedikit yang ngotot melanjutkannya menggunakan ban slick. Salah satunya pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi.
Baca juga: Drama Flag To Flag Valentino Rossi Gagal Dapat 'Durian Runtuh'
Diketahui, saat sirkuit basah atau tergenang air, pembalap disarankan mengganti tunggangan yang telah dilengkapi ban khusus untuk hujan. Sebab, jika pembalap tetap memakai ban slick, mereka berpotensi tergelincir lantaran permukaannya yang botak alias halus.
Meski demikian, Rossi tetap mengambil risiko. Bahkan, dia berhasil menyelesaikan lomba di urutan kedelapan tanpa melakukan pergantian kendaraan.
“Itu adalah balapan yang sangat menantang. Pada kesempatan itu, saya memutuskan tidak berhenti lantaran perlombaan hanya menyisakan lima putaran lagi. Bahkan, saat tersisa tiga putaran, saya sedang berada di posisi podium,” ujar Rossi, dikutip dari GPone, Senin 16 Agustus 2021.
“Meski begitu, hasil akhir saya (di urutan kedelapan) sudah cukup baik bagi saya dan tim untuk melalui momen sulit ini,” lanjutnya.
Lebih jauh, Rossi menambahkan, melanjutkan perlombaan saat hujan menggunakan ban slick bukannya tanpa risiko. Bahkan, menjelang akhir putaran, dia sempat merasa ketakutan.
“Pada mulanya, saya merasa melaju dengan baik. Ketika balapan menyisakan dua lap lagi, saya masih berada di posisi ketiga. Namun, di tikungan berikutnya, saya mendadak ketakutan. Saya sulit bergerak, dan mulai melebar. Lalu tak lama setelahnya, pembalap lain menyusul saya,” kata Rossi.