Meskipun para tahun 2020 Dorna Sports mengalami kerugian, Aldama menyebut rapor merah ini masih diterima oleh para pemangku kepentingan (shareholder), perusahaan asal Spanyol tersebut karena adanya kontrol dari grup ekuitas swasta, Bridgepoint.
Aldama juga menjelaskan bila Dorna masih mampu mengatasi situasi ini, tanpa harus menambah modal ataupun meminta bantuan pinjaman dari lembaga keuangan Spanyol seperti Instituto de Credito Oficial.
Sebagian besar omset Dorna, 78% atau 162 juta euro, sesuai dengan layanan yang diberikan di luar wilayah negara. Sedangkan dari total pendapatan, 66% atau 137 juta euro berasal dari pemasaran secara audio visual, angka tersebut mengalami penurunan sekitar 35% dibanding MotoGP 2019.
Dari layanan iklan, MotoGP 2020 mendapatkan pemasukan 42 juta euro (turun 14%), layanan televisi 28 juta euro (menurun 15%), dan layanan logistik 1 juta euro (turun 68%).
"Kami beruntung kondisi kas kami masih dalam kondisi baik, sehingga kami bisa menahan untuk tidak menerima tawaran pinjaman dari bank. Nah, tahun 2021 ini rasanya akan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu, makanya kami berharap balapan berjalan lancar sesuai jadwal," pungkas Aldama.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Valentino Rossi Tolak Balap di Timnya Sendiri