100kpj – Pada MotoGP musim 2021 ini, penampilan Valentino Rossi bersama tim satelit Petronas SRT memang sangat tidak memuaskan. Padahal motor yang digunakan sama dengan motor, yang digeber oleh Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Setelah lima bulan balapan bersama Petronas SRT, hasil yang diraih sangat jauh dari harapan, bahkan hasil yang diraih Valentino Rossi merupakan hasil terburuk dalam 26 tahun berkarir sebagai pembalap MotoGP.
Jika biasanya Valentino Rossi memecahkan rekor pembalap tercepat atau rekor mempertahankan kemenangan, pada tanggal 3 Agustus 2021 lalu Valentino Rossi mendapatkan rekor 1500 hari tanpa kemenangan di MotoGP.
Rossi hanya mampu meraih 17 poin dan satu kali finish 10 besar, kini dirinya berada di posisi ke 19 klasemen sementara.
Hal ini berbeda dengan kompetisi pada tahun 2015, ketika itu Rossi mampu berjuang untuk memperebutkan gelar juara dunia hingga balapan terakhir di Valencia, walaupun pada akhirnya dia harus puas meraih gelar runner up, karena juara dunia MotoGP berhasil diraih Jorge Lorenzo.
Setahun kemudian, ia kembali menjadi runner-up MotoGP setelah kalah bersaing dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang tampil luar biasa. Kala itu The Doctor merengkuh 10 podium, dua di antaranya sebagai pemenang.
Musim 2017, ia memulai dengan baik, meraih tiga podium dalam tiga balapan pertama. Faktanya, pada race kedelapan, di Assen, Rossi menyabet kemenangan, yang ke-155 sepanjang kariernya.
Hasil tersebut membuatnya berpeluang bersaing untuk meraih gelar setelah terpaut tujuh poin dari pemimpin klasemen. Namun siapa sangka justru itu titik balik dalam karier The Doctor.
Sejak saat itu, 1.500 hari telah berlalu, di mana sang pembalap legendaris tidak pernah lagi merasakan kemenangan. Selama periode tersebut Rossi telah mengikuti 67 Grand Prix. Ia hanya mampu mencetak 10 dari 235 podium yang menghiasi rekornya.
Dengan kata lain, pembalap 42 tahun cuma mendapatkan satu podium setiap 150 hari. Tak hanya itu, belakangan ini MotoGP telah memasuki periode kesetaraan maksimum, dipicu salah satunya oleh cedera Marc Marquez, sang dominator kelas premier dalam tujuh tahun terakhir.
Sejak kemenangan terakhir yang diraih Rossi, pada 25 Juni 2017, sebanyak 14 pembalap telah mampu menjejak podium tertinggi MotoGP. Menjelang paruh kedua musim 2021 ini, banyak pihak yang penasaran apakah dengan rekor yang diraihnya, Valentino Rossi measih tetap balapan pada musim depan atau memutuskan untuk pensiun.
Baca juga: Siap-Siap Masa Depan Valentino Rossi Akan Segera Terkuak