100kpj – Manajer tim Petronas Yamaha, Wilco Zeelenberg mengungkap satu penyebab utama mengapa pembalapnya, Valentino Rossi sering jatuh di MotoGP 2021. Dia menduga, bukan motor atau usia yang menjadi pemicunya, melainkan usaha berlebihnya untuk mencapai limit pribadi.

Disitat dari Tuttomotoriweb, Zeelenberg melihat, Rossi kerap jatuh saat bermanuver ekstrem di tikungan. Itu tandanya, pembalap 42 tahun tersebut ingin membuktikan, bahwa dirinya belum benar-benar habis. Namun, sayangnya, hal itu justru menghadirkan petaka.

"Saat saya melihatnya dari paddock, saya melihat bahwa dia sedang berjuang dan dia tidak melepaskannya. Ketika dia terjatuh, itu disebabkan ia mencoba melewati batasnya," ujar Zeelenberg, dikutip Kamis 29 Juli 2021.

Baca juga: Bukan Pensiun, Yamaha Sarankan Rossi Pindah ke Superbike

Menariknya, meski sering jatuh lantaran hal tersebut, Zeelenburg tak mau menegur Rossi. Sebab, menurutnya, Rossi lebih memahami teknik membalap. Sehingga, dia memberikan kepercayaan penuh kepada pembalap asal Italia tersebut.

"Saya tidak perlu berbicara dengannya tentang strategi dan protokol, dia lebih tahu tentang balapan.”

"Saya juga mengakui bahwa sayalah yang sekarang belajar darinya. Ketika saya berada di tim utama, hubungan Valentino dan saya sedikit jauh. Dia bekerja dengan timnya sendiri, saya di sisi lain,” urainya.

Kendati begitu, Petronas Yamaha bukannya hanya diam dan menyaksikan keterpurukan Rossi di lintasan. Sebab, dia memastikan, pihaknya selalu berusaha menghadirkan motor terbaik untuknya.

"Sekarang, kami harus bekerja sama dan itu berjalan dengan sangat baik. Kini, kami sedang bekerja dan mencari solusi tanpa pernah menyerah. Begitu juga dengan Valentino," kata Zeleenberg.