100kpj – Petronas SRT secara tegas menolak merekrut Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2022. Tim satelit Yamaha ini tak mau kesalahan seperti merekrut Valentino Rossi terulang kembali di musim mendatanh.
Pada musim 2022, Petronas SRT ada peluang ditinggal Franco Morbidelli dan Rossi. Morbidelli besar kemungkinan naik promosi ke Monster Yamaha, menggantikan posisi Maverick Vinales.
Baca Juga: Cuma Butuh 1 Jam Buat Jual 100 Unit Suzuki Hayabusa Harga Rp300 Jutaan
Sedangkan Rossi kontraknya akan habis di akhir musim ini, dan kecil peluang dipertahankan. Dovizioso pun langsung dikaitkan dengan Petronas SRT.
Tapi bos Petronas Razlan Razali menolak untuk merekrut Dovizioso. Alasannya, eks pembalap Ducati itu sudah absen semusim, dan takut seperti Rossi yang kesulitan bersaing dengan para pembalap muda.
Rossi saat ini baru mencatak 17 poin dari empat balap yang diselesaikannya. Pembalap berusia 42 tahun ini benar-benar kesulitan di musim ini.
"Punya peluang memiliki Dovizioso itu sangat menarik, tapi dengan respek yang sangat besar untuk Valentino Rossi, kami tidak ingin mengalami situasi serupa seperti sekarang," ungkap Razali kepada MCN.
"Mereka itu memang pembalap yang fantastis, tapi level kejuaraan sudah meningkat sangat tinggi. Valentino memang lebih cepat dibandingkan musim lalu, tapi kesulitan mencetak angka. Sedangkan Dovizioso, dia absen selama setahun," lanjutnya.
Razali mengungkapkan bahwa Petronas SRT ingin mencetak bintang sendiri, seperti halnya Fabio Quartararo. Jadi mereka hanya mengincar para pembalap muda yang belum mencicipi MotoGP.