100KPJ

Frustasi Banyak Tekanan, Vinales Dikabarkan Cuti Setahun dari MotoGP

Share :

100kpj – Usai memutuskan keluar dari Yamaha, beragam spekulasi tentang Maverick Vinales ramai dibicarakan publik. Sebagian mengatakan dia akan pindah dan mencari peruntungan baru di tim lain, namun tak sedikit yang beranggapan dia memutuskan cuti sementara dari MotoGP.

Pada keteranan resminya, Vinales mengaku frustasi dengan kondisinya saat ini. Sebab, tekanan dari berbagai pihak seakan-akan menjadi pedang panjang yang menghunusnya setiap waktu. Itulah mengapa, dia akhirnya menyerah dan memutuskan pindah.

"Ini bukan soal motor atau tim yang tidak berhasil. Ini masalah kekhawatiran soal kepercayaan yang kubutuhkan untuk membangun sesuatu yang bagus,” ujar Vinales, dikutip dari GPone, Minggu 25 Juli 2021.

“Sulit bertarung di MotoGP, kau butuh kepercayaan untuk memberikan sesuatu yang kau bisa. Jika tak mampu meraihnya, maka rasa frustasi yang akhirnya selalu kudapatkan," lanjutnya.

Baca juga: Vinales Cabut Meski Gajinya Besar, Dovi: Dia Sudah Tak Percaya Yamaha

Sejauh ini, pembalap 26 tahun itu mengaku belum mendapatkan tim. Dia memang sudah menerima banyak tawaran dari sejumlah tim di MotoGP, namun belum ada satupun yang dia terima.

"Aku ingin kembali lebih kuat setelah liburan ini. Aku tidak memikirkan soal 2022, karena tidak penting melakukannya saat ini. Aku belum punya kontrak apapun. Tapi aku akan santai saja dan melihat bagaimana yang terjadi di masa depan," tuturnya.

Lebih jauh, dia juga menjawab tudingan publik yang menyebut dirinya akan cuti atau istirahat semusim dari MotoGP. Pembalap asal Spanyol itu memastikan, cuti merupakan salah satu langkah terbodoh yang bisa diambil pembalap. Sehingga, dia tak akan melakukannya.

"Tidak mudah karena masalah sebenarnya adalah balapannya. Di kompetisi MotoGP, keluar setahun saja bisa jadi masalah.”

“Tapi jika aku balapan, aku harus menyukainya. Aku harus bersenang-senang, dan dari itu aku bisa memberikan semua yang kubisa," kata Vinales.

Share :
Berita Terkait