100kpj – Petronas SRT Yamaha berkomitmen untuk tidak akan mengumumkan line up pembalap tahun 2022, sebelum dua seri MotoGP yang akan digelar di Austria pada bulan Agustus 2020 mendatang.
Cabutnya Maverick Vinales juga ternyata berpengaruh pada tim Petronas Yamaha ini, pasalnya Fabio Quartararo menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Maverick Vinales di tim pabrikan Yamaha.
Sementara Valentino Rossi, dikabarkan akan pensiun. Kalaupun tidak pensiun, besar kemungkinan The Doctor akan balapan dengan membela timnya sendiri. "Penting untuk diingat bahwa kami masih menunggu kabar, keputusan Valentino Rossi dan Yamaha pada tahun depan," ungkap Razlan Razali, Bos tim Petronas SRT Yamaha, dikutip dari Crash.
Razlan menjelaskan bahwa pihaknya masih berdiskusi dengan pihak Yamaha, makanya pihak Petronas SRT tidak terburu-buru dalam mencari pembalap untuk musim depan, walaupun ada beberapa pembalap yang ingin bergabung.
“Kami percaya bahwa kami memiliki waktu dan berada dalam posisi di mana kami memiliki kemewahan untuk memilih, semua orang tahu tentang paket yang dapat ditawarkan Yamaha, dan apa yang berpotensi dilakukan oleh pebalap muda sebagai bagian dari tim kami. Kami memiliki struktur dan paketnya untuk menawarkan pengendara muda kesempatan untuk mencapai impian mereka," bilamh Razlan.
Petronas SRT merasa pembalap muda yang dahulu membela dikontrak saat ini menjadi pembalap yang berkualitas, seperti Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Sehingga pihak Petronas SRT puna percaya diri yang tinggi, jika timnya kelak akan menciptakan pembalap-pembalap andal di MotoGP.
Walaupun kini prestasi yang diraih oleh para pembalap Petronas SRT Yamaha di arena MotoGP memang tidak seperti musim lalu, tampaknya sulit juga bagi tim balap asal Malaysia ini, untuk mengulangi hasil Franco Morbidelli yang berhasil meraih runner-up.
Meski masih ada waktu pada paruh kedua namun tampaknya sulit bagi Franco Morbidelli untuk kembali memperebutkan gelar juara dunia MotoGP, bersama para pembalap top. Apalagi pada musim ini Morbidelli hanya menggunakan motor YZR-M1 A-Spec tahun 2019.
Selain itu cedera kaki yang dirasakan sejak balapan di Le Mans, Perancis membuatnya harus absen sampai Misano, Italia.
Artinya Morbidelli harus kehilangan poin, hal tersebut membuat Morbidelli harus kehilangan untuk bersaing dengan pembalap top dalam perburuan gelar juara dunia.
Sementara penampilan Valentino Rossi pada tahun 2021 ini merupakan penampilan yang bisa dibilang terburuk, pada paruh pertama posisi terbaik The Doctor adalah finish di urutan kesepuluh di Mugelo, Italia.
“Musim ini sulit bagi kami di MotoGP, Franco mengalami masalah motor di paruh pertama, cidera pada lututnya juga menjadi kendala pada tahun ini. Sedangkan Valentino Rossi, walaupun beberapa kali cepat di sesi kualifikasi, tapi paham Rossi mengalami kesulitan di musim 2021 ini," pungkas Razlan.
Baca juga: Buka Bisnis Baru, Jelang Pensiun Valentino Rossi Makin Tajir