100kpj – Meskipun Maverick Vinales belum mau memutuskan masa depannya di MotoGP setelah cabut dari Yamaha, tapi tim Aprilia secara terang-terangan berminat untuk meminang Maverick Vinales pada musim depan.
Tapi sebelum menyatakan ketertarikannya dengan Maverick Vinales, ternyata Aprilia juga mengincar Jorge Lorenzo. Hal tersebut dibongkar oleh Lorenzo saat mengikuti gelaran Misano Pro Day.
“Mereka menginginkan saya menjadi pembalap baru di timnya, tapi saya selalu memprioritaskan untuk menjadi seorang test rider. Kami berdiskusi untuk kemungkinan menjadi test rider, tapi pada akhirnya, kesepakatan tak terjadi karena mereka tidak ingin berinvestasi pada seorang juara seperti saya," ungkap Jorge Lorenzo dikutip dari GPone.
Baca juga: Dikabarkan Pindah ke Aprilia, Vinales: Saya Sulit Berkembang di Yamaha
Bahkan Lorenzo mengungapkan bahwa mungkin Aprilia ingin berinvestasi kepada seseorang yang bayarannya tidak terlalu besar, dan itu penyebab kesepakatan tak terjadi.
Karena biar bagaimanapun, jika kesepakatan tersebut terjalin Jorge Lorenzo merasa senang bisa kembali ke atas motor di trek, yang pernah memberikan banyak kenangan manis baginya selama menjadi pembalap profesional.
Seperti diketahui, salah satu alasan Jorge Lorenzo pensiun adalah ia ingin terlepas dari beban ketika ingin melakoni suatu perlombaan, pria 34 tahun itu merasa dirinya seperti terkurung dalam sangkar, dan pikirannya tak pernah tenang, terutama saat hal buruk terjadi.
“Dalam level tertinggi, Anda harus berpikir tentang apa yang Anda lakukan selama 24 jam dalam sehari. Setelah sepanjang hidup saya dedikasikan untuk dunia balap, saya membutuhkan ketenangan, di mana saya bisa memakan apa saja, tidur kapan saja, tanpa harus stress dan menderita," ungkapnya.
“Sangat sulit untuk kembali menerima penderitaan itu setelah saya rasakan selama 30 tahun dalam hidup.”
Pada musim terakhirnya bersama Honda, Jorge Lorenzo terlihat sangat frustrasi karena gagal menaklukkan RC213V dan mengalami banyak cedera akibat sering kecelakaan.
Baca juga: Dikabarkan Pindah ke Aprilia, Akhirnya Maverick Vinales Buka Suara