100kpj – Petinggi Repsol Honda, Alberto Puig mengaku kesal saat melihat pembalapnya, Marc Marquez dihujat penonton di media sosial. Padahal, menurutnya, Marquez belum sepenuhnya sembuh dari cedera. Sehingga, tampil sempurna di lintasan merupakan perkara yang mustahil.
Disitat dari Motosan, Puig meminta penonton menghentikan hujatannya. Sebab, hal tersebut bisa berpengaruh terhadap psikologis sang pembalap.
“Orang-orang telah melupakan siapa Marc Marquez. Saya bukan orang yang banyak membaca surat kabar dan berita, tetapi saya telah melihat komentar aneh tentang comeback-nya,” ujar Puig, dikutip Jumat 16 Juli 2021.
Baca juga: Gokil, Pembalap Sehebat Marquez Hanya Muncul 20 Tahun Sekali
Lagipula, jika tak cedera, Marquez merupakan pembalap terbaik dan terkencang di MotoGP. Bahkan, ada satu hal yang membuktikan betapa ngerinya The Baby Alien di lintasan, yakni membalap menggunakan ‘satu setengah tangan’. Pembalap lain, kata Puig, tentu tak bisa menirunya.
“Saya tidak tahu apakah orang lupa dengan level Marc sesungguhnya, ini merupakan comeback yang lebih sulit dari yang diharapkan dan apa yang dia lakukan dalam kondisinya fantastis. Saya tidak mengatakan dia membalap dengan satu tangan, tetapi dia melakukannya dengan satu setengah tangan,” tuturnya.
Lebih jauh, sebelum menjadi bos tim, Puig juga pernah menjadi pembalap MotoGP. Dia menyadari, kondisi yang belakangan dialami Marquez bukan perkara mudah. Sehingga, dia bisa menghargai perjuangannya.
“Jelas bahwa dia tidak 100 persen dan hanya dia pembalap yang bisa melakukan apa yang dia lakukan saat ini. Saya tidak berbicara sebagai manajer tim, tetapi sebagai mantan pembalap, ketika saya mengatakan bahwa potensinya sangat jauh dari orang lain,” kata dia.