100KPJ

Iri Lihat Rossi Balapan Sampai 42 Tahun, Pedrosa: Saya Mah Gak Mampu

Share :

100kpj – Mantan pembalap yang kini menjadi test rider tim KTM, Dani Pedrosa mengaku iri melihat perjalanan karier Valentino Rossi di MotoGP. Sebab, menurutnya, pembalap berjuluk The Doctor itu mampu menjaga performa dan fisiknya saat usianya tak lagi muda.

Diketahui, saat ini Rossi telah menginjak usia 42 tahun lebih lima bulan. Kendati tak lagi mampu menang, namun setidaknya dia mampu bersaing dengan pembalap muda lainnya. Bahkan, tak jarang, manuvernya saat tikungan menyulitkan musuh-musuhnya di lintasan.

Baca juga: Idolakan Rossi, Aleix Espargaro: Tapi yang Terbaik Tetap Marquez

Melihat kenyataan tersebut, Pedrosa mengaku tak senang. Sebab, dia merasa iri dengan seluruh raihan Rossi. Bayangkan saja, saat Rossi masih membalap di usianya yang sekarang, Pedrosa justru pensiun muda saat usianya belum lagi menginjak 33 tahun.

Kenyataan tersebut tak jarang mengganggu pikirannya. Bahkan, dia terkadang suka berandai-andai, bagaimana jadinya jika dirinya terus membalap hingga sekarang?

“Dukungan dari para fans sangat membantunya dan menghilangkan banyak beban. Yang membuat saya kesal adalah saya memulai lebih belakangan dari dia dan menyelesaikan karier saya sebelumnya!” ujar Pedrosa, dikutip dari Tuttomotoriweb, Senin 12 Juli 2021.

Pedrosa berharap bisa lebih lama lagi melihat Rossi di MotoGP. Meski pembalap Petronas Yamaha itu tak mampu menciptakan kemenangan, minimal kehadirannya mampu memberikan warna berbeda untuk kompetisi.

Bukan hanya itu, dia juga meminta penonton MotoGP tak berbicara buruk tentang Rossi. Apalagi, sampai menuntutnya pensiun. Sebab, bagaimana pun juga, Rossi merupakan tokoh sentral dan ikon utama di ajang balap motor tersebut.

“Valentino (Rossi) masih ingin melanjutkan, dia menyukainya. MotoGP adalah hasratnya dan dia selalu memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, terlepas dari hasilnya jika dia berada di urutan kedelapan atau kelima,” kata dia.

Share :
Berita Terkait