100kpj – Valentino Rossi masih jauh dari baik performanya pada MotoGP musim ini. Eks Manajer Repsol Honda Livio Suppo memiliki pandangan sendiri performa pembalap gaek tersebut yang terus menurun.

Bersama Petronas Yamaha SRT, Rossi menjalani musim terburuknya di MotoGP. Saat ini, pembalap asal Italia itu ada di posisi 19 pada klasemen sementara dengan baru mengemas 17 poin.

Baca Juga: Perjuangan Pembalap Turki di WSBK yang Tolak Gantikan Valentino Rossi

Dia tertinggal 140 poin dari penggantinya di Monster Yamaha, Fabio Quartararo, yang ada di posisi satu. Banyak yang menilai performa Rossi makin turun karena faktor umur, dan sulit bersaing dengan pembalap-pembalap muda.

Tapi, Suppo melihat bukan karena hal tersebut melainkan insiden di MotoGP Styria tahun lalu di mana dia nyaris tersambar motor Maverick Vinales saat kecelakaan. Lalu perubahan kru pada timnya saat ini.

"Seseorang seperti Vale, yang memiliki pengalaman yang luar biasa. Saya mengalami masa-masa di mana dia mendominasi MotoGP, memenangi 12 grand prix dari 13 balapan. Wajar kalau umur bertambah, tapi apa yang kurang wajar adalah pada tahun lalu dia mendapatkan hasil yang sepenuhnya berbeda," kata Suppo dilansir dari Tuttomotoriweb.

"Sepertinya ada penurunan performa yang drastis pada tahun ini. Saya sungguh sedih melihat dia sangat kesulitan, karena menyaksikan dia jatuh di posisi 17 itu tidak menyenangkan.Saya ragu kesulitan dia hanya karena usianya bertambah."

"Mungkin hal itu karena insiden di Red Bull Ring daripada sebuah tim yang tidak bekerja dengan sempurna. Jangan lupakan juga bahwa ada transisi di Petronas di mana dia harus kehilangan beberapa anggota kru, dan memang benar bahwa mekanik melakukan pekerjaan yang berbeda tapi mereka tetaplah bagian penting dari tim," paparnya.