“Jika ada tawaran dari sebuah tim, saya akan menyambut dan pasti mempelajarinya,” ungkap Bradl dikutip dari Speedweek.
Jika dilihat dari usia, Bradl memang sudah 32 tahun, tapi pengalamannya tentu lebih baik jika dibandingkan dengan pembalap muda yang diambil dari Moto2.
Walaupun baru ikut balapan tiga seri pada musim 2021 ini, tapi Bradl selalu meraih poin, koleksi poinnnya sudah 11.
Selain itu, Bradl juga punya pengalaman balapan bersama tim satelit LCR Honda selama tiga musim (2012-2014), dan pernah membela tim Foward Racing Yamaha dan Aprilia tahun 2015-216.
Sedangkan pada MotoGP 2020 lalu, Stefan Bradl turun dalam 11 balapan menggantikan Marc Marquez yang cedera. Stefan Bradl berhasil meraih 27 poin dan finis di P19 klasemen akhir.
Baca juga: Pembalap Beragama Islam Ini Menolak untuk Gantikan Valentino Rossi?