Memulai balapan dari grid 22 Sirkuit Assen, atau posisi terbelakang MotoGP Belanda, Gerloff tampil baik. Ia finis ke-17 usai memenangi duel dengan Luca Marini (Sky VR46 Avintia).

Pada seri Belanda, Gerloff juga menorehkan sejarah. pembalap berusia 25 tahun tersebut menjadi orang AS pertama yang berkompetisi dalam balapan MotoGP sejak mendiang Nicky Hayden pada 2017.

Nah, ketika ada slot pembalap yang kosong di Petronas SRT maka Gerloff berpeluang untuk dapat mewujudkan mimpinya beralih ke MotoGP makin terbuka lebar. Ia juga akan membuat Amerika memiliki wakil lagi di grid kelas utama.

"Tentu saja, sudah menjadi tujuan sepanjang karier saya untuk dapat balapan di MotoGP. Saya berharap bisa melakukannya lebih sering," beber Gerloff.

Sepertinya keinginan Gerloff untuk bermain di MotoGP bersama tim Petronas SRT peluangnya besar, apalagi  Paul Denning, prinsipal pabrikan garpu tala WSBK, pun tak akan menghalangi.

Garrett Gerloff tengah menjalani tahun keduanya di WSBK. Pada musim debut, performanya bisa dibilang impresif. Ia meraih tiga podium untuk GRT Yamaha dan finis di urutan 11 klasemen.

Sementara pada WSBK 2021, setelah sembilan race di tiga putaran, Gerloff menempati posisi keenam dalam klasemen dengan raihan 59 poin. Ia sudah pernah meraih satu podium.