Apalagi pada akhir tahun 2020 lalu, Vinales sudah nyaris untuk bergabung dengan Ducati, apalagi konon kontrak pun sudah disiapkan oleh Ducati, hanya sayangnya bos Yamaha di Jepang berhasil meyakinkan Vinales untuk bertahan.
Kini peluang kembali terbuka, Ducati menurunkan 8 motor balapnya pada tahun 2022 mendatang. Jadi meskipun tidak bergabung dengan tim pabrikan, Vinales bisa bergabung dengan tim satelit.
Ada satu tim di Ducati yang masih punya satu slot pembalap yang kosong, tim tersebut adalah Aramco Racing Team VR46 yang dimiliki oleh Valentino Rossi.
Sebelumnya tim tersebut sudah menyiapkan Marco Bezzecchi yang sekarang balapan di Moto2 dan jebolan dari VR46 Riders Academy.
Namun ketika Vinales sedang tidak punya tim, sepertinya pihak Aramco Racing Team VR46 berfikir kembali untuk merekrut Bezzecchi, ditambah Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud bos besar Aramco ingin timnya yang disponsorinya tersebut dibela oleh pembalap berpengalaman.
Bahkan sepertinya duet Marco Bezzecchi dan Maverick Vinales dianggap cocok dan menggiurkan bagi Aramco VR46, Ducati yang sudah lama mengincar Vinales pun diyakini akan membantu Team VR46 untuk mendapatkan Vinales.
Baca juga: Maverick Vinales: Balapan Bersama Yamaha Cuma Mimpi Buruk