100kpj – Valentino Rossi kembali mengalami nasib apes dengan gagal finis pada MotoGP Belanda, akhir pekan kemarin. Pembalap Petronas Yamaha SRT itu mengalami kecelakaan cukup hebat hingga motornya hancur.
Dalam balapan di Sirkui Assen, Rossi kecelakan di tukungan ketujuh saat balapan masuki lap ke-8. Pembalap asal Italia itu pun harus kehilangan poin karena gagal finis, begitu juga timnya.
Baca Juga: Pantas Rossi Tiba-tiba Jatuh di MotoGP Belanda, Ini Sebabnya
Parahnya tim satelit Yamaha itu pun harus merogoh kocek yang banyak guna memperbaiki motor dari Rossi yang hancur. Memang tak ada data berapa besar biaya perbaikan motor Rossi, namun motor-motor di MotoGP memiliki komponen yang wah.
Seperti dikutip dari Box Repsol, motor MotoGP kebanyakan punya harga sekira 3 juta Euro atau setara Rp47 miliar. Harga itu merupakan kalkulasi dari tiap komponen motor, mulai dari mesin, sensor elektronik, perangkat pengereman, ban, hingga sederet komponen lain.
Tak heran biaya perbaikannya sangat gila, bahkan jika lecet-lecet saja harus merogoh kocek Rp250 juta. Sementara jika motor rusak berat akibat kecelakaan di lintasan balap, perbaikannya bisa tembus Rp1,7 miliar.
Seperti yang disampaikan oleh mekanik LCR Honda, Christophe Bourguignon, kepada GPone bahwa setiap kecelakaan yang terjadi di MotoGP sekurang-kurangnya menghabiskan dana sekitar 15 ribu hingga 100 ribu Euro.
"Sebuah motor MotoGP ini sangat berat dan juga cepat. Jadi tidak mungkin ada kecelakaan yang kecil. Tentunya jika terjadi tubrukan di bagian depan, bagian fairingnya, setang dan banyak bagian karbon yang sudah pasti rusak 100 persen," ujarnya.
"Pelek Magnesium yang digunakan, harganya sekitar 4.000 Pounds (sekitar Rp 80 Jutaan) dan karena ban Michelin yang digunakan sangat tipis dan tidak terproteksi, jadi kami selalu meminta untuk mengganti pelek walaupun kecelakaannya sangat kecil," paparnya.
Satu set rem cakram karbon saja untuk motor MotoGP bisa mencapai Rp172 jutaan. Sejauh ini sudah terbayangkan berapa duit yang mesti dikeluarkan Petronas Yamaha untuk kembali membangun motor Rossi.