100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi kembali mengalami nasib sial di MotoGP Belanda, akhir pekan kemarin. Dia yang start dari urutan ke-12 gagal menyelesaikan lomba akibat jatuh dari sepeda motornya. Lantas, bagaimana tanggapan dia mengenai hal ini?

Rossi mengatakan, saat perlombaan baru dimulai, dia sudah merasa tak yakin. Sebab, meski kecepatannya cukup baik, namun start buruk membuat segalanya menjadi lebih sulit.

"Sungguh disayangkan karena kecepatan kami tidak terlalu buruk. Aku memiliki potensi yang cukup bagus jadi kami berekspektasi menjalani sebuah balapan yang lumayan, tapi sayang sekali, startku buruk,” ujar Rossi, dikutip dari Bikesportnews, Senin 28 Juni 2021.

Baca juga: 10 Pembalap dengan Kemenangan Terbanyak di MotoGP

Saat memulai start dari urutan belakang, secara hitung-hitungan, Rossi telah lebih dulu tertinggal. Sehingga, butuh usaha dan energy tambahan untuk mengejar para pembalap di depannya. Namun, semakin dipaksakan, ban motor justru mengalami masalah.

"Kami mengubah sesuatu untuk start dan aku harus mengubah caraku untuk start. Jadi aku tidak merasa nyaman, dan seperti di Sachsenring, aku melakukan start yang buruk,” tuturnya.

"Setelahnya, aku tertinggal jauh di belakang dan aku mencoba melakukan beberapa kali overtaking. Aku mencoba tapi aku tetap di belakang para pembalap lain. Sayangnya, saat itu ban depan bermasalah dan Anda merasakan sedikit kurang cengkeraman,” lanjutnya.

Lebih jauh, Rossi mengaku kehilangan kendali di bagian depan motornya. Sehingga, terjadi crash tiba-tiba.

"Aku bisa menyalip Bastianini dan aku berusaha mendesak tapi sayang sekali aku kehilangan bagian depan motor di tikungan tujuh.”

“Kami sudah memeriksa datanya dan kami tidak terlalu memahaminya. Bagaimanapun, aku senang karena itu hanya tergelincir saja meski dalam kecepatan tinggi dan aku baik-baik saja. Jadi ini yang penting," kata Rossi.