"Ducati tidak akan bersikap seperti itu terhadap seorang runner-up kejuaraan dunia, mengingat olahraga ini menjadi salah satu dari aspek utama ketika memikirkan terkait tim dan pembalap," kata Dall'Igna seperti dilansir dari GPOne.
"Tentu saja, keputusan seperti itu mesti dibuat sekitar Juni-Juli dan bukannya di akhir musim. Saya membayangkan bahwa Yamaha tidak siap dan dalam posisi yang tidak nyaman karena memiliki seorang pmebalap penting di garasinya, tapi tanpa mampu mengaturnya dengan cara sebaik mungkin. Meskipun dia memang layak mendapatkan motor versi 2021," tuntasnya.