100kpj – Berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya, pembalap Repsol Honda tampil ‘hancur-hancuran’ sepanjang MotoGP 2021. Karuan saja, Marc Marquez dan Pol Espargaro justru lebih sering jatuh ketimbang memenangkan balapan. Lantas, bagaimana pendapat tim mengenai hal ini?
Petinggi Repsol Honda, Alberto Puig mengaku timnya belum bisa memberikan yang terbaik untuk penggemarnya di seluruh dunia. Sebab, selain pembalap, hingga kini pihaknya masih mengalami kendala terhadap setting-an sepeda motor.
“Jika mengamati performa tim, maka tak ada hal baik yang bisa kami petik. Saya hanya bisa katakan, HRC (Honda Racing Team) sepenuhnya sedang mencari beberapa masalah, dan membuat sejumlah solusi untuk para pembalap kami,” ujar Puig, dikutip dari GPone, Minggu 13 Juni 2021.
“Soal pembalap yang sering jatuh, sisi positifnya mereka tetap baik-baik saja,” lanjutnya.
Baca juga: Marquez Dihujat, Legenda MotoGP Ngamuk: Kalian Maunya Apa, Sih?
Meski tampil kacau sepanjang musim ini, namun Repsol Honda tak mau menyalahkan pihak tertentu—terutama pembalap. Mereka berharap, segala masalah yang terjadi di tubuh tim bisa diselesaikan bersama-sama.
“HRC tidak pernah menyalahkan siapa-siapa, bahkan ke para pembalap. Kami melihat, saat ini kami sedang dihadapkan suatu masalah, dan kami semua harus bergandeng tangan untuk menemukan jalan keluarnya,” tegasnya.
Pada perlombaan berikutnya yang berlangsung di sirkuit Sachsenring, Jerman, Puig menduga, seluruh pembalapnya bisa tampil lebih mengesankan. Namun, sekali lagi, dia tak mau terlalu berharap. Sebab, prioritas utamanya saat ini ialah menyelesaikan masalah tim.
“Saat ini, prioritas kami adalah menyelesaikan masalah tim. Sirkuit Sachsenring merupakan trek yang bersahabat dengan pembalap-pembalap kami, terutama Marc Marquez. Kami tahu di kencang saat balapan di sana.”
“Tapi untuk momen sekarang, kami tidak memiliki kekuatan yang sempurna untuk menghadirkan kejutan di perlombaan. Namun, tentu saja, kami akan terus berusaha,” kata Puig.