100kpj – Sejak kembali dari cedera, pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez belum mampu tampil sempurna. Jangankan untuk menang, bersaing di urutan terdepan saja rasanya sulit sekali. Kini, dia baru mengoleksi 16 poin dan menempatinya di urutan ke-18 klasemen sementara.

Kenyataan tersebut kemudian membuat banyak pihak meminta Marquez pensiun dari MotoGP, atau minimal istirahat panjang. Sebab, jika terus-terusan dipaksakan, bukan tak mungkin kondisinya justru semakin buruk.

Baca juga: Lorenzo ke Marquez: Jika Memang Hebat, Membalaplah Sampai Seusia Rossi

Namun, Marquez memastikan, turunnya performa dia di lintasan bukan disebabkan cedera, melainkan ada hal lain terkait teknis kendaraan. Itulah mengapa, dia menolak jika ada pihak yang memintanya pensiun dini.

"Saya memang tak bisa mengemudi di level saya saat ini, tapi saya belum kehilangan kecepatan dasar dan semangat juang saya. Namun, saya tahu bahwa saya telah kehilangan sedikit performa saya," ujar Marc Marquez dikutip Speedweek, Jumat 4 Juni 2021.

"Kami telah sampai pada titik di mana kami berhenti berbicara tentang lengan saya. Kami berbicara soal motor dan di situ saya perlu meningkatkan," lanjutnya.

Semenjak kembali ke MotoGP, Marquez dan seluruh jajaran krunya sudah berupaya mengubah pengaturan agar sesuai dengan karakteristiknya yang sekarang. Namun, pihaknya belum menemukan yang sesuai. Bahkan, dia belum merasa nyaman saat tikungan ke arah kanan.

"Di Portimao dan Jerez, saya bekerja keras untuk menyesuaikan motor dengan gaya berkendara saya. Saya telah menguji berbagai pengaturan dan posisi duduk, tapi upaya tersebut tidak berhasil dengan benar.”

“Saya biasanya memiliki perasaan yang baik saat belokan kiri, tetapi saya memiliki beberapa masalah di belokan kanan," kata Marc Marquez.