100kpj – Meski belum memasuki pertengahan musim, namun pembalap Ducati asal Prancis, Johann Zarco sudah sesumbar bakal menjuarai MotoGP 2021. Sebab, selain kualitasnya yang terus meningkat, motornya juga sedang dalam kondisi sempuruna. Kombinasi keduanya membuat kepercayaan diri tersebut tumbuh.

Saat ini, Zarco masih menempati urutan kedua klasemen sementara dengan 81 poin. Pembalap yang dikenal berkat manuver berbahayanya tersebut berselisih 24 angka dari Fabio Quartararo di posisi puncak.

Baca juga: Hanya Ada 1 Pembalap yang Bisa Imbangi Quartararo di MotoGP 2021

Zarco mengatakan, untuk mencapai target juara, ada satu hal yang mesti dia pelajari dari rekan setimnya, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, yakni sinergitas tinggi antara pembalap dan tunggangannya.

“Saya merasa mampu menjadi juara dunia tahun ini, tapi saya harus tingkatkan kepercayaan diri dan cara berkendara. Saya harus meniru Bagnaia, yang menyatu dengan motor ini,” ujar Zarco, dikutip dari Motorsport Total, Kamis 3 Juni 2021.

Seandainya dia bisa membangun hubungan yang lebih baik lagi dengan motornya, maka hal besar menurutnya bakal terjadi. Dia bisa menjelma menjadi pembalap sempurna yang tampil dominan di kompetisi.

“Apabila bisa mempunyai sensasi yang sama dengannya, dikombinasikan dengan hal-hal yang bisa saya lakukan, saya mampunyai peluang. Pada saat ini, saya mungkin belum punya. Akan tetapi, saya bisa berubah. Saat semua lancar, Pecco bagai mesin. Ia mengendarai Ducati dengan cara yang sempurna.”

“Jika Anda berkendara motor dengan cara seperti itu, maka Ducati jadi motor terbaik. Bahkan dalam kualifikasi, ia selalu mampu lebih cepat 0,2-0,3 detik, sementara kami hanya mampu meningkatkan waktu 0,001 detik,” kata dia.