100kpj – Valentino Rossi menuntut MotoGP untuk meningkatkan faktor keselamatan di lintasan bagi pembalap. Ini menyusul tewasnya Jason Dupasquier usai kecelakaan di kualifikasi Moto3 Italia pada pekan kemarin.
Pembalap berusia 19 tahun itu tak tertolong nyawanya usai menjalani perawatan di rumah sakit. Dupasquier memang mendapatkan cedera besar, usai kena tabrak Ayumu Sasaki.
Baca Juga: 5 Motor Murah Benelli Bertampang Harley, Harganya Mulai Rp31 Jutaan
Kepergian pembalap asal Swiss itu memberikan kesedihan bagi insan balap, termasuk Rossi. Pembalap Petronas Yamaha SRT itu mulai mempertanyakan keselamatan bagi para pembalap di atas lintasan.
"Kami memang telah membuat banyak kemajuan dalam hal keselamatan dengan mengubah rute. Kami telah meningkat, tapi kami masih butuh lebih banyak. Kami sering meminta area run-out yang lebih besar, tetapi itu terkadang tidak mungkin karena anda membutuhkan banyak uang buat itu, atau tempatnya tidak tersedia," kata Rossi, dikutip dari Speedweek.
"Kemudian ada perbaikan besar pada helm, seragam kulit dan kantung udara. Saya pikir sudah ada kemajuan yang baik di bidang tersebut selama beberapa tahun terakhir, namun apa yang kita lihat kemarin adalah masalah yang menyebabkan kecelakaan buruk kepada SIC [Marco Simoncelli] dan [Shoya] Tomizawa di masa lalu," tambahnya.
Walau begitu, Rossi menyadari sulitnya ketika seorang pembalap jatuh dan masih ada pembalap lain di lintasan hingga tak bisa melakukan apa-apa. Baginya memang cukup sulit untuk menemukan solusi yang ada.
"Okelah kalau anda bisa balapan sendiri saat latihan, tapi pada akhirnya semua orang bersama-sama lagi di kala race. Sulit sekali untuk menemukan solusi atas masalah seperti ini," paparnya.