"Jika hari kemarin (Sabtu) sudah sulit, hari ini rasanya mustahil (untuk balapan). Saya memulai balapan dengan baik, berada di depan, tapi misalnya saya finis pertama atau terakhir sekali pun, tak ada yang berubah," kata Bagnaia, dilansir dari Autosport.
"Mungkin ini salah satu hari terburuk dalam hidup saya, saya tak menikmati apapun hari ini. Buat saya, saya akan meminta agar tak usah ada balapan hari ini karena rasanya itu bukan hal yang tepat dilakukan. Kalau saja musibah ini terjadi pada rider MotoGP, saya yakin kami tak akan balapan hari ini," lanjutnya.
Lebih lanjutnya, dirinya benar-benar tak suka jika balapan dilanjutkan. Mengingat para pembalap tengah berduka dengan kehilangan pembalap muda.
"Jadi saya tak bahagia hari ini. Saya tak suka dengan keputusan seseorang yang membuat kami lanjut balapan setelah mendengar kabar tersebut. Kalau saya crash, itu tak penting. Saya cuma memikirkan Dupasquier dan keluarganya," ujarnya.
Baca Juga: Tampangnya Mirip Moge, Motor Ini Bisa Dicicil Rp1 Jutaan per Bulan
"Kita baru saja kehilangan anak 19 tahun, jadi sulit menerima kenyataan ini dan sulit menerima fakta bahwa balapan terus dilanjutkan," papar Bagnaia.