100kpj – Meski menjadi pembalap tertua di MotoGP, namun Valentino Rossi masih terbilang kompetitif. Kenyataan tersebut membuat sebagian pihak bertanya-tanya: apa rahasia The Doctor masih prima di usianya yang telah 42 tahun?
Disitat dari Tuttomotoriweb, ayah kandung Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, Pietro Bagnaia memiliki analisis pribadi terkait awetnya karier Rossi di MotoGP. Dia mengatakan, pembalap Petronas Yamaha itu mampu menjaga performanya lantaran kecintaan berlebihnya terhadap dunia balap.
"Ketika dia tiba di Akademi (VR46) yang belum terstruktur seperti sekarang, anak saya (Bagnaia) tidak mengenalnya. Tetapi, Vale selalu dekat dengannya melalui teladan, menunjukkan bagaimana dia bergerak," ujar Pietro Bagnaia, dikutip Kamis 27 Mei 2021.
"Dan Pecco menyerap gaya hidup dan kegembiraannya mengendarai sepeda motor," lanjut Bagnaia.
Baca juga: Lorenzo ke Marquez: Jika Memang Hebat, Membalaplah Sampai Seusia Rossi
Singkatnya, kesenangan yang tiada habisnya untuk roda dua inilah yang membuat Valentino Rossi merasa terus seperti ‘anak-anak’. Setidaknya, anak-anak yang kegirangan saat melihat sesuatu yang disenanginya.
"Di dasar segalanya, selalu ada Vale yang merupakan kekuatan pendorong," terangnya.
Bahkan, menurut Pietro, kegembiraan tersebut menular ke semua orang di sekitarnya, termasuk mekanik dan seluruh jajaran kru di tim besutannya.
"VR46 pertama-tama adalah filosofi bagi mereka yang tidak menjalaninya, tidak mengetahuinya dan mungkin mempertanyakannya. Namun, orang-orang di dalamnya selalu sangat antusias," tegasnya.
Lebih jauh, dia menambahkan, Rossi telah memberikan banyak hal untuk MotoGP. Selain itu, pembalap asal Italia tersebut juga telah menginspirasi banyak pembalap muda di seluruh penjuru dunia.
"Vale sebagai olahragawan adalah bintang dan seluruh dunia mengenalnya.”
"Anda dapat mendukungnya atau tidak. Tetapi, Anda tidak bisa tidak menghargai semua yang telah dia lakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk olahraga kami (balapan). Pada tingkat manusia, ini juga sangat membuat penasaran," kata dia.