Lebih jauh, Reggiani menambahkan, saat menyaksikan MotoGP fokusnya hanya tertuju kepada Marc Marquez. Sebab, kata dia, menyaksikan pembalap yang tampil sungguh-sungguh merupakan pengalaman yang menyenangkan.
"Namun, saat membalap, dia mengambil risiko yang membuat saya merasa takut," terangnya.
Perjuangan Marquez sembuh dari cedera panjang, ditambah debut manisnya di dua seri pembuka, membuat Reggiani semakin percaya, dia merupakan pembalap terbaik yang pernah lahir dari rahim MotoGP.
"Bagaimana pun, senang untuk melihatnya naik kembali di posisi depan. Marc Marquez sekali lagi membuktikan jika dia adalah seorang petarung," kata Reggiani.