100kpj – Kian tergerus usia, membuat pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi mengalami penurunan performa. Kini, pergerakkannya di lintasan tak selihai awal kemunculannya. Bahkan, dia melalui empat tahun terakhir MotoGP, tanpa sekali pun pernah menang.
Kenyataan tersebut membuat legenda MotoGP yang besar di era 90-an, Kevin Schwantz mengaku kecewa. Sebab, sejak dulu, Rossi merupakan pembalap yang penampilannya di kompetisi selalu dia nanti-nantikan.
“Saya tak sanggup lagi melihat Valentino Rossi (membalap). Sejujurnya saya tidak menyukai penampilannya sejauh ini,” ujar Kevin, dikutip dari GPone, Selasa 11 Mei 2021.
Baca juga: Rossi Diyakini Bisa Kembali Kencang dan Berkuasa Jika Lakukan Ini
Menariknya, Kevin menyindir Rossi yang selalu gagal menang di MotoGP. Pria berdarah Amerika Serikat itu mengatakan, balapan menjadi tak seru jika pembalap hobinya kalah melulu. Itulah mengapa, kata dia, seandainya Rossi memang sudah lelah, pensiun menjadi keputusan terbaik.
“Balapan menjadi seru dan menyenangkan jika kamu menang. Tapi, kalau tidak (pernah menang lagi), apa serunya? Saat ini, dia benar-benar tidak enjoy dengan dirinya sendiri,” urai Kevin.
“Valentino merupakan seorang pembalap profesional, dan ini merupakan salah satu kenyataan yang paling sulit dia terima,” lanjutnya.
Sejauh ini, Rossi kerap menepis anggapan yang menyebut dirinya terlalu tua untuk MotoGP. Bahkan, dia berulang kali mengklaim, tubuhnya masih bugar untuk bersaing dengan pembalap muda lain. Namun, menurut Kevin, anggapan tersebut hanya muncul dari pikiran Rossi.
“Keinginanmu tampil kencang di lintasan, harus diselaraskan dengan kondisi tubuhmu. Kenyataan itu tentu membuat Rossi kesulitan,” kata dia.