Miller menyelesaikan 25 lap MotoGP Jerez dengan sempurna, unggul 1,912 detik dari Bagnaia. Ini menjadi kemenangan dry race (balapan kering) pertamanya selama tujuh musim di kelas premier.
Sebelum Jerez, satu-satunya kemenangan yang diraih Miller adalah ketika tampil di balapan basah MotoGP Belanda di Sirkuit Assen pada 2016. Ketika itu, ia membela Tim Marc VDS Honda. "Terakhir kali saya menang itu adalah kejutan besar bagi semua orang, namun untuk kemenangan kali ini saya bekerja sangat keras," ujar Miller dikutip dari Motorsport.
Miller juga mengaku belum pernah mengendarai motor dengan sempurna, MotoGP seri keempat di sirkuit Jerez ini merupakan balapan terbaik dalam karirnya Miller. Dengan keberhasilannya meraih podium pertama, Miller berhasil menjawab beragam kritik yang tertuju padanya.
Karena dari seri sebelumnya Miller hanya mampu finish diurutan kesembilan dua kali dan satu kali gagal finish. Hasil tersebut ternyata membuat dirinya diragukan sebagai pembalap pabrikan.
Makanya setidaknya kemenangan di Jerez tersebut, menjadi pembuktian awal Miller bahwa dirinya layak dan patut diperhitungkan dalam persaingan juara MotoGP 2021.
"Saya belum pernah dalam situasi roller coaster seperti ini. Masuk Tikungan 12 lap terakhir saya menangis, lalu saat melihat garis finis saya berteriak. Sangat sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata apa yang saya rasakan hari ini," ujar Miller.
Saat ini Jack Miller meraih posisi keenam dengan 39 poin, dan selisih 27 poin dari Francesco Bagnaia pembalap teman satu timnya yang saat ini berada di posisi puncak klasemen sementara MotoGP.