100KPJ

Gegara Marc Marquez Balapan Lagi, Pol Espargaro Harus ke Psikolog?

Share :

100kpj – Penampilan Marc Marquez untuk kembali balapan MotoGP di sirkuit Jerez, Spanyol akhir pekan ini memang dinanti. Pasalnya banyak yang memprediksi penampilan Marquez bakal lebih baik ketimbang di Portugal seri lalu, hal tersebut tentu menjadi beban bagi Pol Espargaro yang menjadi teman satu timnya.

Apalagi Honda RC213V ini identik dengan Marc Marquez, buktinya sepanjang tahun 2020 ketika Marquez cidera Alex Marquez dan Brad Binder tak bisa berbuat banyak.

Sementara Pol Espargaro yang baru musim ini menggeber RC213V milik Repsol Honda dari tiga seri yang sudah dilakoni posisi finish paling baik berada di posisi ke 8, sementara Marquez setelah lama absen, lalu kembali mampu finish di urutan ke 7.

Ternyata beban berat yang dipikul oleh para pembalap MotoGP, mengharuskan mereka untuk berkonsultasi dengan psikolog. Seperti Pol Espargaro yang juga menggunakan jasa psikolog, karena buar bagaimana isi kepala bisa sangat mempengaruhi hasil lomba.

“Ya, saya mencoba (konsultasi dengan psikolog) belum lama ini, kadang itu membantu. Meskipun tergantung pada situasinya, tapi ketika kondisinya sedang buruk, saya selalu berkonsultasi dengan psikolog," ungkap Pol Espargaro, dikutip dari Motorsport.

Selain Pol Espargaro, Fabio Quartararo menjadi pembalap MotoGP yang pernah melakukan perawatan psikolog selama musim dingin, pasalnya Quartararo mencatatkan hasil yang tidak memuaskan pada musim 2020 kemarin, yang membuatnya kecewa secara berlebihan.

Pasalnya tak gampang menjadi seorang pembalap MotoGP, karena banyak proses yang harus dilewati untuk mendapatkan podium pada setiap balapan. Seperti Pol Espargaro yang saat ini masih mempelajari karakter RC213V, terutama saat pengereman dan ban depan.

"Saya merasa sudah kencang, itu artinya tidak ada masalah soal mesin. Hanya saja saya harus mencoba untuk mendapatkan cara untuk beradaptasi dengan ban depan dan rem. Masalah itu bagiku hanya soal pengalaman, dan jam terbang bersama RC213V," bilang Pol

Karena masih beradaptasi dengan motor, sehingga pembalap dituntut harus memiliki fisik yang baik. "Hal itu benar, karena saya harus bugar supaya bisa menjinakkan motor itu," beber Pol.

Baca juga: Kaget Alex Marquez Bilang Kalau Kakaknya Bajingan, Ini Sebabnya

Share :
Berita Terkait