100kpj – Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo menyarankan Maverick Vinales pergi ke psikolog olahraga untuk menyampaikan keluhannya terkait performa membalap yang angin-anginan. Sebab, menurut Lorenzo, hal itu disebabkan emosi Vinales yang kerap berapi-api.

Disitat dari Tuttomotoriweb, Lorenzo mulanya bicara mengenai kualitas Vinales yang tak bisa diprediksi. Kadang dia terlihat kencang dan tak terkejar, namun tak jarang juga dia kesulitan di belakang.

Baca juga: Sulit Berkembang di Yamaha, Vinales Salahkan Rossi

Berkaca dari kenyataan tersebut, Lorenzo berkesimpulan, ada yang keliru dari manajemen emosi Vinales. Jika hal tersebut tak segera diubah, maka pembalap berjuluk Top Gun tersebut bakal selalu menghadapi masalah yang sama.

“Jelas dia (Vinales) punya dua tantangan. Anda harus meningkatkan untuk keluar dari Batasan yang sangat membatasi Anda. Anda juga perlu meningkat manajemen emosi tinggi dan rendah yang Anda miliki,” ujar Lorenzo, dikutip Senin 26 April 2021.

“Saya pikir itu (emosi) harus jauh lebih stabil, akan selalu ada masalah (jika tidak), Anda harus mendapatkan poin sebanyak mungkin tanpa mengatakan, bahwa semuanya adalah bencana, lanjutnya.

Namun, jika Vinales merasa tak mampu mengelola emosinya, maka dia disarankan mengunjungi psikolog olahraga terbaik. Sebab, menurut Lorenzo, hanya dengan cara itu pembalap 26 tahun tersebut bisa memperbaiki performanya di lintasan.

“Dia harus berusaha, mungkin mulai pergi ke psikolog olahraga. Dia harus melakukan sesuatu karena telah mengulang cerita yang sama selama bertahun-tahun,” tegasnya.

Diketahui, sebenarnya Vinales sempat tampil memukau di seri pertama MotoGP 2021 yang berlangsung di Doha, Qatar. Kala itu, dia berhasil menyudahi balapan di urutan pertama. Namun, setelahnya, dia kerap terlihat kesulitan dan selalu gagal meraih podium.