100KPJ

Menanti Podium dari Pembalap Indonesia yang Bertarung di Moto3 Junior

Share :

100kpjPembalap Indonesia yakni Mario Suryo Aji kembali bertarung di ajang kompetisi pembibitan, walaupun ajang pembibitan tapi ajang FIM CEV International Championship merupakan kompetisi yang tepat untuk selanjutnya balapan di kelas dunia.

Pembalap asal Madiun, Jawa Timur ini bertarung di kelas Moto3 Junior World Championship, yang merupakan pintu gerbang menuju kejuaraan dunia Moto3. Pada seri pertama yang akan berlangsung pada pekan ini 25 April 2021 di sirkuit Estoril, Spanyol, Mario mengaku optimis dapat meraih hasil terbaik.

Apalagi musim ini merupakan tahun ketiga Mario bertarung di ajang CEV Moto3, sehingga tidak heran jika Mario punya target lebih baik dari musim-musim sebelumnya. Karena demi mewujudkan mimpi dan karirnya untuk menjadi pembalap yang bertarung di ajang dunia.

Memasuki tahun ketiga, Mario optimis menghadapi seri pembuka yang diselenggarakan di sirkuit do Estoril, Spanyol pada akhir pekan ini (25/4). Seri perdana FIM CEV Moto3 World Championship ini akan dilakukan sebanyak 1 race dengan 17 lap dan diikuti 36 pebalap.

"Saya sangat menantikan untuk mulai menjalani musim yang menantang di FIM CEV. Saya berangkat ke Eropa sekitar satu bulan lalu dan bisa menjalani tes yang positif di Barcelona. Saya dalam kondisi terbaik dan semoga bisa tampil bagus sejak awal musim," bilang Mario.

Turun menggunakan nomor motor 16 sesuai dengan tanggal kelahirannya, pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini akan menjalani dua sesi kualifikasi practice pada Sabtu (24/4) dan melakukan balapan pada minggu (25/4) pukul 19:00 WIB yang dapat disaksikan langsung pada kanal Youtube FIM CEV.

Disamping itu, kehadiran Mario Suryo Aji di FIM CEV International Championship pada tahun ini merupakan musim ketujuh bagi AHRT berlaga di Eropa. Konsistensi dalam melakukan perjenjangan talenta pebalap muda Tanah Air dalam meraih mimpi tertinggi mereka, merupakan bentuk konkrit komitmen AHM di dunia balap.

Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan, perusahaan ingin selalu mendukung talenta balap muda Indonesia dalam mewujudkan mimpi bersaing dan meraih prestasi di ajang balap tertinggi.

“Kami ingin selalu berupaya menemani pebalap muda Indonesia dalam mengejar mimpi mereka. Dengan semangat satu hati, kami harap semakin banyak pebalap Indonesia yang dapat membanggakan Bangsa di ajang balap tertinggi,” ujar Andy.

FIM CEV merupakan salah satu ajang yang menjadi jembatan berbagai pebalap menuju arena Grand Prix (GP). Tahun ini, 57 rider di GP Moto3 dan GP Moto2 berasal dari FIM CEV. AHRT sendiri sudah berpartisipasi pada FIM CEV sejak 2015 dan sudah menurunkan empat pebalap binaan. Seperti Dimas Ekky Pratama, Andi Farid Izdihar (Andi Gilang), dan Gerry Salim.

Mario Suryo Aji yang merupakan pebalap binaan keempat AHRT di ajang FIM CEV, bergabung pada tahun 2019 di kelas FIM CEV Moto3. Di laga perdananya, Mario secara gemilang menunjukkan bakat besarnya dengan finish keempat di Sirkuit do Estoril 2019. 

Baca juga: Mario Suryo Aji, Pembalap Indonesia yang Gaya Balapnya Mirip Marquez

Share :
Berita Terkait