100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi kembali tampil mengecewakan di MotoGP Portugal, akhir pekan kemarin. Rossi yang start dari urutan ke-17 harus rela kehilangan poin setelah jatuh di pertengahan lomba.
Sebenarnya, Rossi sempat merangsek jauh ke posisi ke-10. Namun, lagi-lagi, masalah ban membuat dia kesulitan. Puncaknya, saat berbelok di tikungan satu lap pertengahan, Rossi tergelincir dan tak mampu melanjutkan perlombaan.
"(Kecepatan saya) lebih baik daripada latihan kemarin. Kami meningkatkan set-up motor, saya memiliki perasaan lebih baik dan lebih stabil. Kecepatan saya tidak buruk, tetapi ketika Anda start dari belakang, semuanya lebih sulit," ujar Rossi dikutip dari Moto.it.
"Saya bisa saja finis di posisi 10, tetapi saya membuat kesalahan di tikungan 1. Tikungan itu sangat penting untuk ban depan, saat panas, rata-rata ban mendapatkan tekanan lebih besar, saya tidak merasakan ada apa-apa di lintasan," lanjutnya.
Baca juga: Klasemen Usai MotoGP Portugal, Posisi Rossi di Bawah Marc Marquez
Hampir di setiap kegagalannya, Rossi selalu mengeluhkan kondisi ban. Dia kerap kali merasa, jika komponen tersebut sesuai dengan karakter membalapnya, maka hasil yang dia raih bakal bisa lebih baik.
"Saya sempat memiliki masalah dengan ban belakang, dan kami bisa menyelesaikannya dengan ban keras yang akhirnya membantu saya. Untuk gaya mengemudi, saya bisa lebih baik dengan ban keras, saya kesulitan dengan ban lunak," terangnya.
Kini, bukan hanya ban, pembalap 42 tahun itu juga mengeluhkan perangkat pengereman. Jika semua permasalahan tersebut belum juga dibenahi, menurutnya, bukan tak mungkin dia kembali gagal di balapan selanjutnya.
"Akhir pekan ini saya kesulitan dengan pengereman, terutama di jalan menurun. Tapi ketika jelang dimulainya balapan, kami sudah cukup membaik, kami mengubah pengaturan. Saya cukup cepat saat balapan," kata dia.