100kpj – Joan Mir benar-benar kesal dengan taktik yang dipakai oleh Marc Marquez pada sesi kualifikasi MotoGP Portugal, kemarin malam. Pembalap Suzuki ini menilai seharusnya Marquez tak melakukan itu.
Usai absen panjang dari balapan karena cedera, Marquez akhirnya kembali. Bahkan, Marquez langsung tampil apik di lintasan balap Sirkuit Internasional Algarve, Portimao.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal: Marquez ke-6, Rossi ke-17
Marquez berhasil merebut posisi keenam pada sesi kualifikasi. Akan tetapi, ada yang menjadi sorotan khusus akan cara dari pembalap asal Spanyol itu untuk mencapai hal tersebut.
Pembalap Repsol Honda itu pada Q1 sempat dibuntuti Joan Mir. Namun, akhirnya diberi kesempatan menyalip karena Marquez justru melambat.
Kemudian, Marquez yang gantian membuntuti Mir, dan bisa menjadi yang tercepat di sesi itu. Pada sesi Q2, momen gantian Alex Rins yang 'diusik' Marquez.
Marquez sempat melambat saat keluar dari pit lane, sebelum akhirnya menyalip Rins. Joan Mir pun kesal dengan taktik dari Marquez tersebut, bahkan katanya seperti itu bisa dikenai sanksi jika berada di kelas Moto3.
"Kami tahu Marc suka melakukan hal-hal ini, hari ini dia melakukannya dengan saya, dan di lain waktu dia melakukannya dengan orang lain. Dia suka sengaja tertinggal dalam kualifikasi dan memainkan taktik ini," kata Mir, seperti dilansir Autosport.
"Di Moto3, dia bisa mendapat penalti, dan begitulah adanya. Saya memakai cara saya sendiri, itu tidak membuat saya gugup sama sekali. Saya tetap meraih waktu saya sendiri, tampil 100 persen, dan begitulah adanya," lanjutnya.
Mir yang harus memulai balapan dari posisi 9 ini, menilai Marquez benar-benar mengganggunya. Menurutnya, Marquez telah memanfaatkan kondisi roda belakang dari motornya .
"Dia memotong jalur, dia tertinggal, dia mengganggu saya di lap cepat pertama saya karena dia memulainya dengan lambat. Saya kehilangan waktu, dan dia gantian kencang. Dia memanfaatkan roda [belakang] saya, ini penalti kalau di Moto3, mungkin juga di Moto2, tapi belum di sini di MotoGP," papar sang juara bertahan.