100KPJ

Valentino Rossi Pelan di Qatar, Ayahnya Semprot Tim Petronas Yamaha SR

Share :

100kpj – Valentino Rossi tampil pada dua seri MotoGP yang diselenggarakan di sirkuit Qatar, dengan hasil yang kurang memuaskan. Seri pertama Valentino Rossi hanya mampu finish di urutan ke dua belas, sementara di seri kedua The Doctor hanya finish di urutan ke enam belas.

Alhasil dua seri balapan di Losail, Qatar, pembalap yang punya nomor start 46 ini hanya meraih empat poin, dengan posisi di urutan ke empat belas pada klasemen sementara MotoGP musim 2021.

Di Qatar, Rossi memang sering mengeluh dan menyalahkan ban Michelin yang menjadi penyebab dirinya kurang kompetitif di Qatar. Namun sang ayah yakni Graziano Rossi tidak percaya, dan dirinya menyemprot tim Pertonas Yamaha SRT.

Pasalnya bagi Graziano, ada yang tidak beres yang dialami oleh anaknya. Makanya Graziano percaya masalah penampilan yang kurang maksimal yang dialami anaknya pada dua seri awal MotoGP, bukan hanya disebabkan oleh ban Michelin.

Rossi yang sering mengeluhkan ban Michelin setelah dia finis di luar 10 besar pada dua seri pembuka MotoGP musim ini di Sirkuit Losail, Qatar. Namun, ungkapan kekecewaan Rossi itu tak sepenuhnya diterima oleh sang ayah, yang juga merupakan mantan pembalap.

"Saya tidak berpikir itu masalah ban, karena ini pastinya menyangkut semua pembalap. Apalagi, Valentino bukan pembalap baru. Hanya saja, saat ini dia membela tim baru, dan mungkin saja ada yang tidak beres," kata Graaziano, seperti dikutip Motosan, Senin 12 April 2021.

Maka dari itu, Graziano menegaskan, kegagalan pembalap asal Italia tersebut di dua seri awal MotoGP musim ini harus dievaluasi, dan tim harus segera melakukan sedikit perbaikan.

"Itu berarti jalan yang benar yang telah diambil atau diidentifikasi. Dengan kembalinya kalender balap ke Eropa, kami diingatkan tanda-tanda positif kecil. Jadi, kami harus mulai membuat motor ini kecepatannya meningkat," ucapnya.

Ditambahkan Graziano, Petronas Yamaha SRT tidak perlu meratapi kegagalan Valentino Rossi dan Franco Morbidelli pada dua seri awal MotoGP musim ini. Terlebih, musim 2021 baru menyelesaikan dua balapan, dan tim Petronas Yamaha SRT seharusnya lebih fokus mengejar ketertinggalan saat MotoGP masuk ke Eropa, mulai pekan depan.

"Saya belum berbicara (dengan Valentino), tapi saya pikir saya hanya bisa mengatakan sedikit saja. Situasinya memang tidak terlalu bagus. Saya yakin, mereka tidak bahagia, tapi Petronas adalah tim penting dan berlevel tinggi. Namun, Valentino punya pengalaman, dan Yamaha akan membantunya," pungkasnya.

Baca juga: Valentino Rossi Lemah di Qatar, Begini Kata Pengamat MotoGP

Share :
Berita Terkait