100kpj – Penampilan tim Pertamina Mandalika SAG Team pada Moto2 seri pertama di sirkuit Losail, Qatar, menjadi sorotan para penggemar balapan di Indonesia, apalagi pembalap mereka yakni Bo Bendsneyder mampu meraih posisi ketiga dalam sesi kualifikasi.
Bo Bendsneyder ini adalah pembalap Belanda yang punya keturunan dari Jawa Timur, selain itu sebelum dikontrak oleh Pertamina Mandalika SAG Team, pembalap yang dipanggil Mas Bo ini berencana akan meninggalkan panggung Moto2.
Nah, sepanjang karirnya balapan di Moto2 sejak tahun 2018, hasil kualifikasi dengan meraih posisi ketiga adalah prestasi yang pertama kali diraih, pada tahun 2020 lalu di Qatar Bo hanya mampu start di posisi kelima.
Baca juga: Mampukah Pembalap Bule Pertamina Mandalika Raih Podium di Qatar?
Makanya banyak yang penasaran penampilan dia ketika balapan berlangsung, sejak lampu start mati Bo sempat memimpin jalannya balapan untuk beberapa tikungan. Kemudian posisinya tergeser oleh Sam Lowes.
Posisinya terus mendapat tekanan dari para pembalap lain. Pihak tim Pertamina Mandalika SAG Team mengklaim bahwa penampilan Bo merupakan progres yang memang diharapkan, untuk kemajuan Bo dalam menjalani balapan di seri selanjutnya.
Selain itu, sebetulnya juga Bo masih harus beradaptasi dengan sasis Kalex-nya yang menjadi fokus utama. Pihak tim Pertamina Mandalika SAG Team melihat performa Bo cukup positif, hingga akhirnya dia berhasil finish di urutan ke sembilan.
"Sebetulnya kalau dari motor tidak ada masalah, Bo sudah menemukan settingan terbaiknya, hanya saja mental Bo yang belum siap untuk berada di posisi depan, sehingga dia belum bisa tampil konsisten. Namun, hasil yang diraih dia pada saat balapan tadi kami sudah cukup puas, karena dia masih bisa finish di urutan kesembilan," bilang Kemalsyah Nasution, Team Principal Mandalika SAG Team, kepada 100KPJ.com melalui sambungan telepon.
Sementara itu menurut M Rapsel Ali, Presiden Pertamina Mandalika SAG Team menjelaskan bahwa penampilan perdana Pertamina Mandalika SAG Team ini menjadi titik awal dari Indonesia berkiprah di Kejuaraan Dunia.
Dengan berhasilnya meraih posisi ke sembilan, Bo berhak mendapatkan 7 poin. Sementara teman satu timnya Bo yakni Thomas Luthi hanya mampu finish diurutan ke 15 dan berhasil meraih 1 poin.
Baca juga: Keren, Truk Pengangkut 'Perabotan Lenong' Pertamina Mandalika SAG Team