100kpj – Honda RC213V untuk balapan MotoGP disebut-sebut sebagai motor yang sulit dikendarai atau dijinakan. Namun hal tersebut dibantah oleh pembalap anyar Repsol Honda, Pol Espargaro.
Sulitnya motor Honda disebut juga sebagai sebab Jorge Lorenzo tak berkembang pada 2019 lalu. Honda RC213V itu dinilai hanya mampu dikendarai dengan baik oleh Marc Marquez.
Baca Juga: Royal Enfield Himalayan Versi Tiruan dari China Cuma Rp39 Jutaan
Itu juga yang bikin di 2020, Honda tampil jeblok saat Marquez absemeraih 2 podium kedua di MotoGP Prancis dan MotoGP Aragon lewat Alex Marquez.
Tapi, Pol Espargaro tak setuju bila motor Honda hanya untuk Marquez saja. Dia mengakui bukan motor mudah dikendarai, tapi tidak juga sulit sekali.
"Maksud saya di masa lalu saat saya mendengar seseorang bilang bahwa motor ini sangat sulit dikendarai, saya selalu bilang hal yang sama," kata Espargaro, dikutip dari Crash.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Balapan Seri Pembuka MotoGP Qatar, 26-29 Maret 2021
"Buat saya, Honda jelas bukan motor paling mudah dikendarai di grid, tapi saya tak setuju bahwa motor ini merupakan motor paling sulit di Grid. Anda hanya harus menyesuaikan dengan gaya mengendara dari motor ini dan saya merasa di Qatar saya mulai sedikit sesuai," lanjutnya.
Pol Espargaro akan memulai debut balapnya bersama Repsol Honda di MotoGP Qatar, akhir pekan ini. Tapi, Marquez masih absen karena masih dalam kondisi pemulihan dan posisinya kembali digantikan oleh Stefan Bradl.