100KPJ

Pembalap Bule Pertamina Mandalika SAG Team Curhat Soal Kondisinya

Share :

100kpj – Ajang balapan kejuaraan dunia Moto2 seri pertama akan segera dimulai pada akhir pekan ini di sirkuit Losail, Qatar. Hasil tes pra musim yang juga digelar di sirkuit Losail, Qatar tentu menjadi acuan.

Bagi pembalap yang meraih catatan waktu baik dan settingan yang baik, tentu akan lebih tenang ketimbang pembalap yang merasa masih punya masalah di timnya. Seperti yang dirasakan oleh Thomas Luthi, pembalap yang membela Pertamina Mandalika SAG TEAM yang merasa kurang puas dengan hasil tes pramusim.

Meskipun tidak ingin menyalahkan cuaca, tapi pembalap asal Swiss ini memang mengeluhkan angin kencang yang terjadi di Qatar. "Pada sore hari sangat panas, dan malam benar-benar dingin, ini tak seperti Qatar biasanya, kami kesulitan dengan angin," bilang Thomas Luthi.

Baca juga: Terkejut Lihat Tes Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team di Jerez

Namun, Luthi sadar bahwa masalah yang dia rasakan juga dirasakan oleh pembalap lainnya, tapi hal tersebut diakui oleh Luthi sedikit banyak berimbas pada kacaunya rencana tes yang akan dilakukan.

"Di Qatar itu adalah tes yang intensif, terutama menjelang sesi terakhir. Makanya saya berharap dapatmemacu motor lebih cepat, meskipun beberapa hari sebelumnya kondisi cuaca tidak memudahkan kami," beber Luthi.

Dengan kondisinya yang seperti itu Luthi merasa tidak puas dengan hasil tes pra musim yang dilakukan, karena dirinya merasa settingan motor belum pas, dan dirinya harus bekerja keras pada sesi latihan bebas sebelum race day yang akan berlangung akhir pekan ini.

"Ya, kami belum mendapatkan pengaturan yang sempurna, namun kami terus bekerja dan sekarang fokus pada balapan akhir pekan nanti. Senang rasanya karena tim bekerja sangat keras untuk membantu saya melakukannya," kata Luthi.

Tapi Luthi antusias untuk menghadapi seri pertama di Qatar, Luthi adalah pembalap berpengalaman yang pernah meraih gelar juara dunia GP125 dan dua kali merasakan posisi runner up pada klasemen akhir Moto2 pada tahun 2016 dan tahun 2017.

Baca juga: Mampukah Pembalap Bule Pertamina Mandalika Raih Podium di Qatar?

Share :
Berita Terkait