Pada sesi terakhir Bo meraih catatan waktu 1 menit 58.904 detik, yang menempatkannya di urutan keenam dengan selisih 0,249 detik dari pembalap tercepat.

"Hari pertama cukup sulit, saya tidak dapat menemukan perasaan yang baik di atas motor. Hari kedua kami mengalami peningkatan yang pesat. Tim melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk mengembalikan saya. perasaan yang saya miliki di Valencia atau Jerez. hari terakhir kami fokus melakukan simulasi balapan dan itu tidak buruk. Sekarang kami tahu di mana kami perlu meningkatkan," bilang Bo.

Sebagai catatan, pada sesi kualifikasi Moto2 di Qatar pada tahun 2020 Luthi hanya mampu meraih catatan waktu 1 menit 59.284 detik, artinya hasil catatan waktu yang diraih Luthi saat kualifikasi tahun 2020 lebih baik dari hasil tes pra musim. 

Sementara pembalap yang paling cepat saat kualifikasi musim 2020 catatan waktunya 1 menit 58.136 detik, artinya catatan waktu yang diraih oleh Luthi dengan pembalap yang meraih catatan waktu terbaik, punya selisih 1.148 detik. Dengan catatan waktu seperti itu, pada saat race Luthi mampu finish diurutan ke 10.

Sedangkan Bo Bendsneyder pada saat kualifikasi di Qatar musim 2020, meraih catatan waktu 1 menit 58.410 detik, sama dengan Luthi hasil yang diraih saat QTT di tahun 2020 lebih baik dari hasil yang diraih saat pra musim. Dengan catatan waktu seperti itu, pada saat balapan Bo berhasil finsih di belakang Luthi dengan menempati posisi 11.

Baca juga: Terkejut Lihat Tes Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team di Jerez