Motor tersebut diproduksi secara khusus dengan dirakit secara manual oleh tenaga terampil pilihan Honda, di pabrik Kumamoto, Jepang. Sehingga motor ini menjadi produk yang eksklusif.
Karena RC213V-S berkiblat pada MotoGP sehingga ada beberapa teknologi dalam balap motor premier itu diterapkan. Elektronik, suspensi, rem dan ban serupa. Namun, karena Honda RC213V-S itu memang boleh digunakan di jalan raya, sehingga ada beberapa penyesuaian yang membuat motor tersebut aman ketika digunakan di jalan raya.
Seperti dilansir dari Motorsport, seorang tenaga ahli menjelaskan bahwa meskipun RC213V-S itu dilengkapi dengan banyak komponen elektronik macam MotoGP.
Tapi kemampuannya dibatasi, seperti kontrol traksi, rem juga girboks yang tidak bisa disamakan dengan RC213V.
"Seperti contohnya rem, karena terbentur regulasi membuat RC213V-S tidak boleh menggunakan cakram karbon, RC213V-S hanya memakai cakram baja dan bantalannya juga tidak seperti yang digunakan dalam kompetisi level tinggi. Hal tersebut membuat kemampuan rem tidak bisa membuat sensasi yang dirasakan pembalap berbeda," ucapnya.
Selain itu perbedaan lainnya adalah suspensi, karena tidak bisa dibandingkan dengan motor MotoGP.