100kpj – Valentino Rossi akan kembali merasakan berada di tim satelit seperti dahulu awal karirnya di MotoGP, tapi pada musim ini Valentino Rossi akan memakai motor dengan spesifikasi yang sama dengan pembalap pabrikan.
Uniknya musim ini satu tim dengan Franco Morbidelli, pembalap yang juga murid tertua Valentino Rossi. Hal tersebut membuat suasana kekeluargaan di paddock Petronas Yamaha akan lebih terasa, selama satu musim ini.
Menurut ayah dari Valentino Rossi yakni Graziano Rossi, kondisi seperti itu justru baik bagi Valentino Rossi. Maklum Graziano Rossi kenal Morbidelli sudah lama, bahkan Morbidelli adalah anak dari temannya Graziano.
Sehingga Graziano menilai bahwa Franco Morbidelli cocok menjadi tandem, sekaligus lawan yang tepat bagi putranya. “Kami harus optimistis, dan untuk beberapa alasan, situasi saat ini sangat menyenangkan,” ungkap Graziano seperti dilansir Speedweek.
Lebih lanjut Graziano Rossi menjelaskan bahwa Morbidelli sangat dekat dengan Vale, motor juga terlihat sangat baik dan tim telah bekerja dengan sangat bagus. Itu dibuktikan dengan performa mengesankan Franco pada 2020.
Musim ini akan menjadi semangat baru bagi Valentino Rossi, setelah pada musim lalu merupakan musim paling buruk yang dialami Rossi selama menjalani karir sebagai pembalap profesional.
Sehingga berada satu tim dengan Morbidelli yang sudah dikenalnya dengan baik, diharapkan dapat membuat Rossi menemukan kembali ketajamannya dan dapat bertarung lagi di barisan depan.
“Vale membutuhkan persaingan, dia ingin melaju secepat rekan setimnya. Itu menjadi motivasi yang bagus, dan saya bisa katakan itu motivasi yang positif,” Graziano menjelaskan.
Grazinao menambahkan bahwa keduanya saling mengenal baik satu sama lain dan saling menghargai. “Saya menempatkan Morbidelli di posisi yang lebih tinggi daripada Fabio Quartararo dan Maverick Vinales di Yamaha, karena telah menunjukkan beberapa titik terang.”
Petronas SRT juga telah menegaskan mereka ingin memberikan Valentino Rossi motor terbaik untuk membawa peraih tujuh gelar MotoGP itu menemukan kembali bentuk terbaiknya. Tim asal Malaysia itu ingin Rossi mengakhiri kariernya di kelas premier dengan kenangan manis bersama mereka.
Baca juga: Valentino Rossi Diminta Jangan Banyak Baca Data di Petronas SRT