100kpj – Pembalap kawakan asal Italia, Valentino Rossi resmi berlabuh ke tim satelit, Petronas Yamaha untuk mengarungi kompetisi musim depan. Lantas, apakah kepindahan tersebut berpengaruh terhadap kontrak kerjanya dengan Yamaha Indonesia?

Manajer Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing atau YIMM, Anton Widiantoro memastikan, hingga saat ini pihaknya masih mendiskusikan hal tersebut dengan Yamaha Motor Company (YMC) di Jepang.

Baca juga: Bukan Motor atau Usia, Ini yang Bikin Rossi Tampil Buruk di MotoGP

Yamaha Indonesia, kata dia, mungkin masih bisa mendatangkan Rossi ke Indonesia untuk keperluan komersial, namun dalam batasan tertentu.

“Nah, itu (kemungkinan mendatangkan Rossi ke Indonesia) saat ini sedang kami negokan dengan YMC, tentunya ada kontrak yang mungkin kita bisa gunakan dia dalam batasan tertentu, itu yang kita belum tahu,” ujar Anton kepada awak media di Cibinong, Jawa Barat, belum lama ini.

Anton menambahkan, hingga kini proses diskusinya masih berlangsung, sehingga belum ada hasil yang bisa diumumkan ke media. Kendati demikian, pihaknya terus berusaha ‘memenangkan’ hati YMC. Sebab, bagaimana pun juga, Rossi punya nilai jual tinggi di Indonesia.

“Kita sedang berusaha coba mendapatkan untuk menggunakan jasa Rossi. Tapi sampai sekarang belum ada kesepakatan yang bisa kita umumkan. Apakah dia bisa datang lagi dengan Yamaha Indonesia, atau dia hanya sebatas apa yang bisa kita pakai,” tegasnya.

Kendati demikian, seandainya tak bisa, Yamaha Indonesia mengaku tidak masalah. Sebab, kata Anton, saat ini pihaknya memiliki dua pembalap yang karismanya tak kalah kuat.

“Kita juga pede dengan pembalap yang kita punya, ada (Maverick) Vinales dan (Fabio) Quartararo yang juga punya karismanya sendiri-sendiri. Harapannya, dengan tim dan pembalap yang baru, mudah-mudahan Yamaha bisa kompetitif tahun ini, apalagi bisa juara. Fans (Yamaha) pasti bakal bertambah,” kata dia.