100kpj – Sebelum memulai babak baru untuk membela tim satelit, Valentino Rossi bersama pembalap MotoGP lainnya diberi kesempatan untuk melakukan tes sebelum seri pertama berlangsung.

Meski bergabung dengan tim satelit, namun motor Yamaha YZR-M1 yang digeber Valentino Rossi merupakan spesifikasi yang sama dengan motor yang digunakan oleh para pembalap pabrikan.

Namun sayangnya setelah dua hari tes di sirkuit Losail, Qatar, penampilan Valentino Rossi tidak memuaskan. Pada hari pertama Rossi hanya mampu menempati posisi ke 14 dengan catatan waktu 1 menit 55,554 detik, catatan waktunya selisih 0,897 detik dari Aleix Espargaro yang menjadi pembalap tercepat.

Sementara di hari kedua, catatan waktu yang diperoleh Valentino Rossi hanya 1 menit 55.708 detik dengan menempati posisi ke 20. Catatan waktunya selisih 1,768 detik dari Fabio Quartararo yang menjadi pembalap tercepat.

Valentino Rossi mengeluhkan ada beberapa masalah yang dia rasakan pada motornya, Rossi merasa kesulitan untuk berakselerasi lantaran grip ban belakang sangat kurang. Bahkan Rossi menilai harus mengubah distribusi bobot agar lebih mudah saat keluar dari tikungan. "Saya merasakan M1 ini berubah-ubah setiap saat kala dikendarai,” bilang Valentino Rossi, dikutip dari Motorsport.

Pembalap yang punya nomor start 46 ini juga mengaku mencicipi beberapa sasis yang dikembangkan oleh Yamaha. Menurut Massimo Meregalli, Direktur Tim Monster Energy Yamaha MotoGP menjelaskan Yamaha Jepang akan mengombinasikan aspek terbaik sasis M1 2019 milik Franco Morbidelli dengan rangka M1 2020.

“Kami mencoba kedua sasis itu lagi. Namun saat akhir tes, saya menilai rasanya sangat mirip motor musim lalu, sama sekali tidak mirip rangka M1 2019, mungkin rasanya di tengah-tengah,” tutur Valentino Rossi.

“Namun itu bukan masalah utama mengapa saya tidak mampu cepat. Yang pasti, kami harus melihat data untuk melihat peluang mencoba cara dan teknik lain pada tes berikutnya,” beber Rossi.

Yup, Valentino Rossi dan Petronas Yamaha SRT masih memiliki waktu dua hari untuk mengavaluasi, agar dapat memperoleh data dan setingan yang pas. Sehingga ketika balapan berlangsung dirinya bisa tampil kompetitif.

Baca juga: Fakta Baru Rossi Terungkap, Kali Ini Bikin Terheran-heran